IMPLIKASI QS AL-MAIDAH AYAT 67 TENTANG TUGAS DAN PERAN GURU DALAM MENYAMPAIKAN AMANAH

moh irham khoerulloh, Enoh Enoh, Fitroh Hayati

Abstract


Dari sekian banyak komponen, tujuan pendidikan memiliki nilai yang sangat penting di dalam proses pendidikan. Bahkan dapat dikatakan bahwa tujuan pendidikan merupakan faktor yang terpenting dalam kegiatan proses belajar mengajar. Tujuan Pendidikan Nasional merupakan tujuan umum dari System Pendidikan Nasional. Tujuan tersebut merupakan tujuan jangka panjang dan sangat luas menjadi pedoman dari semua kegiatan atau pun usaha pendidikan di Negara kita. Seharusnya dijadikan landasan dalam menentukan tujuan sekolah dan tujuan kurikulum sekolah. Fenomena yang terjadi pada saat ini, berdasarkan survei Fasli Jalal guru besar bidang pendidikan Universitas Andalas mengatakan bahwa hasil survei video Bank Dunia, kualitas guru-guru Indonesia saat ini masih rendah. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) didalam kelas masih jauh dari konsep ideal. Fasli Jalal mengatakan bahwa guru banyak yang membuang-buang waktu, dalam satu jam pelajaran guru menghabiskan 11% waktu tersebut dengan hal tidak berguna, guru-guru memberikan tingkat kesulitan soal terbilang rendah. Mereka tidak mendorong muridnya untuk lebih maju lagi, akibatnya cara pemikiran para pelajar tertinggal. Berdasarkan fenomena diatas, hal tesebut sangat bertolak belakang dengan tugas dan peran seorang guru.

 


Keywords


QS. Al-Maidah ayat 67

References


Al-Buruswi, Ismail Haqqi: Shihabuddin. (1997). Ruhul Bayan. Bandung: c.v Diponegoro

Al-Maraghi, Ahmad Musthafa: Abu Bakar, Bahrun. (1993). Tafsir Al-Maraghi. Semarang. CV Toha Putra.

Al-Qarashi, Baqir Syarif. (2003). Seni Mendidik Islami. Jakarta: Pustaka Zahra.

Arikunto, Suharsimi (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Ash-Shiddieqy, Tengku Muhammad Hasby. (2000). Tafsir Al-Qur’anul Majid An-nuur. Semarang: Pustaka Rizki Putra.

As-Syuyuthi, Jalaluddin, Al-Mahaili, Jalaluddin: Abu Bakar, Bahrun. (2012). Tafsir Jalalain. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Asyrint, Gustaf. (2010). Langkah Cersdas Menjadi Guru sejati berprestasi. Yogyakarta: Mata Padi Presindo.

Baiquni, Abu A. (1995). Kamus Istilah Agama Islam. Jakarta: Arloka.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2005). Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hanafiah, Nanang, Suhana, Cucu. (2010). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.

Maulana, Ajie. (2008). Implementasi Konsep Amanah Dan Fathanah Pada Pengelolaan Zakat Badan Amil Zakat ( Baznas). Jakarta.

Muhammad, bin Abdullah : Syihabuddin. (1989). Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Gema Insani.

Mulyasa, Enco. (2013). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaram Kreatif Dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nelwati. (1997). Nilai-nilai Pendidikan Dari Qs Al-Ahzab Ayat 72-73 Dalam Pengembanan Amanah .Bandung.

Quthb, Sayyid: Yasin, as’ad. (2002). Fi zhilalil Qur’an. Jakarta: Gema Insani Pres.

Usman, Uzer. (1992). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja rosda karya.

Wahyudi, Imam. (2013). Mengejar Profesionalisme Guru. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

http: // Indonesia. Ucanews. 15 November 2012.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.2146