Implikasi Pedagogis dari QS. An-Naml Ayat 60-64 sebagai Landasan Metode Pengulangan dalam Pembelajaran Aqidah

Ayu Latifah, Sobar Al Ghazal, Mujahid Rasyid

Abstract


ABSTRACT

Is motivated by several phenomena occurring in the current era of the rise of music among the people who claim to be Muslim for this purpose it is necessary to plant aqeedah which really must be instilled in the soul not just merely recognizing themselves as Muslims but must be applied in morals and daily worship. -the day. This statement encourages the need to analyze Qs An-Naml. verses 60-64. The purpose of this study is to find out: 1) Opinion of the commentators about the contents of Qs. An-Naml verses 60-64, 2) Essences contained in Qs. An-Naml verses 60-64, 3) Opinions of education experts about cashing methods in aqeedah learning, 4) Educational implications of repetition methods in aqeedah learning. Thus in this study, it is expected to know the methods to be applied in aqeedah learning.

This study uses a qualitative approach and the method used in interpretation research is Tahlili’s interpretation method and literature study. This research explains about aqeedah is faith or trust which is an absolute requirement that, underlies self-servitude and is fully committed to Allah. For that we need an appropriate method or method to instill the aqeedah education Conclusions contained in Qs. An-Naml verses 60-64 which is about faith in Allah Most High is very important and is an important point in human life. Because in the faith of the true and strong God, the upholding of sharia and noble character and avoidance of shirk and kufr, this requires the planting of aqeedah education to children with effective and efficient methods, namely repetition methods that are combined with ways of thinking and paying attention to all Allah's creation. Aqeedah gives birth to faith and faith that is firmly planted in a person will not be easily swayed if hit by some things that deviate from the teachings of Allah He will remain strong and strong. From the results of these studies, it can be seen that the planting of aqeedah will be truly embedded if using a method or method that is appropriate in learning, for that we need some aspects that encourage it both in terms of educators, infrastructure and environment and the community to achieve the goals expected by everyone.

 

Keywords: Education, Aqeedah, repetition methods, Qs. An-Naml verses 60-64

 

Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa fenomena yang terjadi di zaman sekarang maraknya kemusryikan di kalangan masyarakat yang mengaku dirinya sebagai muslim untuk itu diperlukanlah penanaman aqidah yang benar-benar harus ditanamkan di dalam jiwa bukan hanya sekedar mengakui dirinya sebagai umat Islam tetapi harus diaplikasikan dalam akhlak dan ibadah sehari-harinya. Pernyataan ini mendorong kepada perlunya menganalisis Qs. An-Naml ayat 60-64. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Pendapat para mufasir tentang isi Qs. An-Naml ayat 60-64, 2) Esensi yang terkandung di dalam Qs. An-Naml ayat 60-64, 3) Pendapat para ahli pendidikan tentang metode penguangan dalam pembelajaran aqidah, 4) Implikasi pendidikan tentang metode pengulangan dalam pembelajaran aqidah. Dengan demikian dalam penelitian ini diharapkan dapat mengetahui metode yang akan diterapkan dalam pembelajaran aqidah.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan dalam penelitian tafsirnya adalah metode tafsir Tahlili  dan studi kepustakaan.  Penelitian ini menjelaskan tentang aqidah merupakan iman atau kepercayaan yang menjadi syarat mutlak yang melandasi penghambaan diri serta mengikatkan diri sepenuhnya kepada Allah Swt .untuk itu diperlukanlah sebuah cara atau metode yang tepat untuk menanamkan pendidikan aqidah tersebut  Kesimpulan yang terdapat dalam Qs. An-Naml ayat 60-64 yaitu tentang keimanan kepada Allah Swt yang sangat penting dan merupakan pokok penting dalam kehidupan manusia. Karena dalam keimanan kepada Allah yang benar dan kuat dapat tegaknya syariah dan akhlak yang mulia serta terhindarnya dari perbuatan syirik dan kekufuran maka hal ini memerlukan penanaman pendidikan aqidah kepada anak dengan metode yang tepat efektif dan efesien yaitu metode pengulangan yang dipadukan dengan cara berpikir dan memperhatikan segala ciptaan Allah Swt. Aqidah melahirkan iman dan iman yang tertanam kuat dalam diri seseorang tidak akan mudah goyah jika diterpa oleh beberapa hal-hal yang menyimpang dari ajaran Allah Swt dia akan tetap kokoh dan kuat.Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa penanaman aqidah itu akan benar-benar tertanam jika menggunakan sebuah cara atau metode yang pas dalam pembelajaran, untuk itu diperlukan beberapa aspek yang mendorong hal tersebut baik dari segi pendidik, dari sarana prasarananya dan lingkungan serta masyarakat supaya dapat mencapai tujuan yang diharapkan oleh semua orang.

 

Kata Kunci: Pendidikan, Aqidah, metode pengulangan, Qs. An-Naml ayat 60-64.


Keywords


Pendidikan, Aqidah, metode pengulangan, Qs. An-Naml ayat 60-64.

Full Text:

PDF

References


Hamdi, A. S. (2016). Dasar-dasar Agama Islam. Yogyakarta: Deepublish.

Sarinah, D. (2017). Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Deepublish.

PAI, T. D. (2016). Penelitian Pendidikan Dalam Agama Islam. Yogyakarta: Deepublish.

Detik.news. (2017, 10 04). Warga Probolinggo Heboh, Viral Pria Penyembah Matahari. Retrieved from detik.news: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3681805/warga-probolinggo-heboh-viral-pria-penyembah-matahari.

Detiknews. (2019, Januari Kamis). Mengaku Tuhan dan Duduki Alquran, Pria Ini Klaim Berusia 1719 Tahun. Retrieved from Detiknews: https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4388294/mengaku-tuhan-dan-duduki-alquran-pria-ini-klaim-berusia-1719-tahun.

Tribun-Medan.com. (2018, Mei Rabu). Pesan Pendeta Abraham Moses sebelum Divonis 4 Tahun Penjara, Ini Videonya. Retrieved from Tribun-Medan.com: https://medan.tribunnews.com/2018/05/09/pesan-pendeta-abraham-moses-sebelum-divonis-4-tahun-penjara-ini-videonya.

Okenews. (2018, Agustus Kamis). Ajaran Kerajaan Ubur-Ubur Sesat, Ratu dan Pengikutnya Diminta Taubat. Retrieved from Okenews: https://news.okezone.com/read/2018/08/16/340/1937180/ajaran-kerajaan-ubur-ubur-sesat-ratu-dan-pengikutnya-diminta-taubat

Kompas Tv. (2019, September Minggu). Diduga Menyimpang dari Ajaran Islam, MUI dan Polres Gowa Bubarkan Aliran Sesat. Retrieved from Kompas Tv: https://www.kompas.tv/article/54610/diduga-menyimpang-dari-ajaran-islam-mui-dan-polres-gowa-bubarkan-aliran-sesat.

Bakry, S. (2005). Menggagas Konsep Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Bani Quraisy

Feisal, J. A. (1995). Reorientasi Pendidikan Islam. Jakarta: Gema Insani Press.

Suardi, M. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.

Najati, M. U. (1985). Al-Qur'an dan Ilmu Jiwa. Bandung: Pustaka.

Husna, A. (2017). Islam Disiplin Ilmu. Makasar: CV Social Politic Genius.

Jamhari, A. S. (2012). Kedahsyatan Membaca Al-Qur'an. Antapani Bandung: Penerbit Ruang Kata Imprint Kawan Pustaka.

Organius, Y. (2017). Aqidah Islam menghidupkan Hidup Menjadi Lebih Hidup. Bandung: Manggu Makmur Tanjung Lestari.

Tamam, A. M. (2017). Islamic Worldview Paradigma Intelektual Muslim. Jakarta Timur: Spirit Media Press.

Sardiny, A. H. (1997). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Grasindo.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.19536