Penanganan Problematika Remaja dalam Program Kendaraan Konseling Silih Asih (Kekasih) Juara Berdasarkan Pendekatan Pendidikan Islam Di Kota Bandung

Rida Zahra Amanah, Nan Rahminawati, Asep Dudi Suhardini

Abstract


Abstract. The case of two younger sisters who committed suicide in the city of Bandung revealed the cause was a psychological problem that occurred in those two adolescents, this became the background held by the Kekasih Juara program by the Bandung City Health Office to provide free services for visitors. The Kekasih Juara Program also presents religious counselors as an effort in problems with religious assistance. This study aims to obtain data on handling adolescent problems about Islamic education. This research uses descriptive analytic method by discussing qualitative. Data collection techniques used consisted of interviews, field observations and documentation studies. The results showed that the handling of adolescent problems was carried out with the concept of counseling by internalizing religious values, connecting Islamic education with the problems conveyed in each providing guidance and steps for change. Able to reduce the level of anxiety in adolescents by providing solutions to existing problems or even therapy in advanced counseling.

Keywords: Adolescent Problems, Kekasih Juara, Religious Relations

Abstrak. Kasus dua orang adik kakak yang melakukan bunuh diri bersama di kota Bandung terungkap penyebab utamanya adalah gangguan psikologis yang tejadi pada diri kedua remaja tersebut, hal ini menjadi latar belakang diadakannya program Kekasih Juara oleh Dinas Kesehatan kota Bandung sebagai layanan konseling gratis bagi warga setempat. Program Kekasih Juara turut menghadirkan konselor keagamaan sebagai upaya dalam menangani problematika dengan pendekatan agama. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai penanganan problematika remaja berdasarkan pendekatan pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi lapangan dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan penanganan problematika remaja dilakukan dengan konsep konseling dengan menginternalisasi nilai-nilai agama, mengkoneksikan pendidikan Islam dengan masalah yang disampaikan dalam setiap pemberian nasihat dan langkah-langkah perubahan. Mampu menurunkan tingkat kecemasan remaja dengan memberikan solusi atas permasalahan yang ada atau bahkan dilakukan terapi pada konseling lanjutan.

Kata Kunci: Problematika Remaja, Kekasih Juara, Pendekatan Keagamaan


Keywords


Problematika Remaja, Kekasih Juara, Pendekatan Keagamaan

Full Text:

PDF

References


Amin, S. M. (2013). Bimbingan Dan Konseling Islam. Jakarta: Amzah.

Erhamwilda. (2016). Psikologi Belajar Islami. Bandung: Tarbiyah Unisba.

Hikmawati, F. (2012). Bimbingan Konseling. Jakarta: Rajawali Press.

Jannah, M. (2016). Remaja Dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Jurnal Psikoislamedia, 1.

Lina Marliyah, F. I. (2004). Persepsi Terhadap Dukungan Orangtua Dan Pembuatan Keputusan Karir Remaja. Jurnal Provitae, 1.

Lubis, N. L. (2011). Memahami Dasar-Dasar Konseling Dalam Teori Da Praktik. Jakarta: KENCANA Prenada Media Group.

Musnamar, T. (1992). Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan Dan Konseling Islam. Yogyakarta: UII Press.

Panuju, P. (1999). Psikologi Remaja. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Santrock, J. W. (2007). Remaja. Jakarta: Erlangga.

Sudarsono. (1992). Etika Islam Tentang Kenakalan Remaja. Bandung: Tarsiti.

Sukardi, A. (2016). Metode Dakwah Dalam Mengatasi Problematika Remaja. Al-Munzir, 9, No. 1.

Susanto, A. (2018). Bimbingan Dan Konseling Disekolah. Jakarta: Prenamedia Group.

Willis, S. S. (1994). Problem Remaja Dan Pemecahannya. Bandung: Angkasa.

Yusuf, D. H. (2009). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.18777