Implementasi Pembelajaran Tahsin untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an pada Remaja Aktivis Masjid Pusat Dakwah Islam Bandung

Rifdah Machrus, A Mujahid Rasyid, Khambali Khambali

Abstract


Abstract. Learning is process that everyone should responsible it for the future.The youth activist in PUSDAI mosque was a community or organization which accommodate adolescent to learn about islamic, creativity and any others abilities.Therefore, it becomes absolutely important for PUSDAI youth activist to handle tahsin learning, which should make a Qur’an recitation improvement for surroundings. The aim of this research is to identify the implementation of instructional learning done by the Youth Activists of Pusdai Mosque Bandung, which are the purpose of the learning process, execution, evaluation, supporting factors and obstacles.The method used is descriptive analytical method which using a qualitative approach and obtaining data by interview, observations and documentation studies. The results of this study can be presented as follows: (1) The purpose of learning is an internal and society education tools to improve the recitation of the Qur'an according to thetajwid rules. (2) The implementation of instructional learning is done with the objectives that have been previously designed to cover all aspects and indicators in it. (3) Evaluation carried out in order to determine the success of students in participating of the learning process, it is also applied by written and oral tests conducted by the teachers team. (4) Support and obstacle factors in tahsin learning become one of the important things that teachers should know in order to make  an improvement for the next generation.

Keywords: Implementation, Tahsin Learning, Youth.

Abstrak. Pembelajaran merupakan suatu hal yang sangat penting untuk masa depan seseorang. Remaja aktivis masjid pusdai merupakan suatu komunitas atau organisasi yang berupaya memberikan wadah untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif, seperti melakukan pembelajaran tentang keIslaman, berkreasi, mengembangkan bakat dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting bagi remaja aktivis masjid PUSDAI untuk melaksanakan pembelajaran tahsin yang bertujuan untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an para remaja disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi pembelajaran tahsin yang dilaksanakan di Remaja Aktivis Masjid Pusdai Bandung, berupa tujuan diadakannya pembelajaran tahsin, pelakasnaan, evaluasi dan faktor pendukung serta penghambat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta memperoleh data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi lapangan (pengamatan) dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disajikan sebagai berikut: (1) Tujuan pembelajaran tahsin adalah sebagai sarana pendidikan internal dan masyarakat umum guna memperbaiki bacaan Al-Qur’an yang benar sesuai kaidahnya. (2) Pelaksanan pembelajaran tahsin dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang telah dirancang sebelumnya meliputi seluruh aspek dan indikator didalamnya. (3) Evaluasi dilakukan guna mengetahui keberhasilan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran tahsin, evaluasi dilaksanakan dengan cara tes tulis dan tesl isan yang dilakukan oleh timpengajar.(4) Faktor pendukung dan penghambat dalampembelajaran tahsin menjadi salah satu hal yang perlu diketahui pengajar karena dengan adanya hal ini bisa menjadi perbaikan dan menjadi lebih baik lagi untuk selanjutnya.

Kata Kunci: Implementasi, Pembelajaran Tahsin, Remaja.

Keywords


Implementasi, Pembelajaran Tahsin, Remaja

Full Text:

PDF

References


Adhim, Irfan Abdul. (2009). Agar Bacaan Al Qur’an Anda Tidak Sia-Sia. Solo : Pustaka Iltizam.

Al – Qattan, Manna’ Khalil. (2012). Studi Ilmu – Ilmu Al-Qur’an. Jakarta: PT Pustaka Litera AntarNusa.

Amri, Sofan. (2013). Pengembangan & Model Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Daryanto. (2005). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati, Mujiono. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Fathurrohman, Muhammad. (2017). Belajar dan Pembelajaran Modern. Yogyakarta: Garudhawaca.

Hamalik, Oemar. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Mardapi, Djemari. (2012). Pengukuran penilaian & Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Ngalim, Purwanto. (2001). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Syah, Hidayat. (2010). Penelitian Deskriptif. Jakarta: Rajawali.

UU Sisdiknas. (2003). Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.17563