Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP PGII 1 Bandung

Abstract

Abstract. Scientific approach is learning which forms adaptation of scientific steps in science and emphasizes the process of seeking knowledge rather than knowledge transfer, students are seen as subjects of learning that need to be actively involved in the learning process, the teacher is only a facilitator who guides and coordinates learning activities. This type of research is qualitative research.  The method of data collection uses the method of interview, observation, and documentation.  Data analysis used is data reduction, presentation, and conclusion. The results of this study indicate: A) The implementation of the scientific approach to PAI learning in SMP PGII 1 Bandung took place as follows: 1) Observing, carried out by looking at pictures of something or power point slideshows and listening 2) Questions, teachers provide guidance to students to submit question. If students do not ask, the teacher will ask. 3) Exploring, sourced from teacher and student handbooks, student worksheets, and events or phenomena. 4) Associating, carried out by combining information from each group member into one. 5) Communicating, carried out by presenting the results of group discussions in front of the group. B) Factors supporting the implementation of the scientific approach to Learning Islamic Education in SMP PGII 1 Bandung, namely in the form of facilities provided by the school. C) the inhibiting factors experienced by the teacher in the implementation of the scientific approach, namely the teacher does not do a variety of learning, the number of aspects assessed, and there are still many students who are ashamed to be active in the class.
Keywords: Implementation, Scientific Approach, Islamic Education, SMP PGII 1 Bandung.

Abstrak. Pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang bentuk adaptasi dari langkah-langkah ilmiah pada sains dan menekankan  pada proses pencarian pengetahuan dari pada transfer pengetahuan, peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang fasilitator  yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan  adalah reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: A) Implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran PAI di SMP PGII 1 Bandung berlangsung sebagai berikut : 1) Mengamati, dilakukan dengan melihat gambar tentang sesuatu atau tayangan slide power point dan menyimak 2) Menanya, guru memberikan bimbingan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan. Jika siswa tidak bertanya maka guru yang akan bertanya. 3) Mengeskplorasi, bersumber dari buku pegangan guru dan siswa, LKS, dan kejadian atau fenomena. 4) Mengasosiasi, dilakukan dengan menggabungkan informasi dari setiap anggota kelompok menjadi satu. 5) Mengkomunikasikan, dilakukan dengan mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelompok. B) Faktor pendukung implementasi pendekatan saintifik pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP PGII 1 Bandung yaitu berupa fasilitas yang diberikan sekolah. C) faktor penghambat yang dialami guru dalam pelaksanaan pendekatan saintifik yaitu guru kurang melakukan variasi belajar, banyaknya aspek yang dinilai, dan masih banyak siswa yang malu untuk aktif dikelas.
Kata Kunci: Implementasi, Pendekatan Saintifik, PAI, SMP PGII 1 Bandung.