Konsep Pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) Berbasis Pemikiran Amar Ma’ruf Nahyi Munkar Ibnu Taimiyah.

Maslahatun Azizah, Sobar Al Ghazal

Abstract


Abstract. The current of globalization has caused many changes and deviations in society. Now social norms have been ignored, and religious norms have also been abandoned. People who inhabit religion also close their eyes, perhaps they are afraid of being attacked by the community or do not want to know, with a lot of moral degeneration occurring, Islamic morality is unable to stem the immorality that is plastered on the internet network, school environment, and environment social though. This research is library research, which collects research materials by reading and understanding library books. Data collection using the documentation method by examining both primary and secondary data sources, also using a qualitative approach, namely describing, studying and linking the data obtained both textually and contextually. in this paper the researcher tries to examine further the views of Ibn Taymiyyah in the concept of PAI Learning based on amar ma'ruf nahi munkar as an effort to realize the command of Allah Swt. Ibn Taymiyyah concludes the learning process based on the amar ma'ruf nahyi munkar in broad outline which must be taken simultaneously with al-Tariqah al-'Ilmiah (Scientific Method) and Al-Tariqah al-Iradiyah (iradiyah Method) as well as appropriate da'wah signs guidance of the Koran and hadith in 10 ways as a guarantee of moral concepts in the right behavior that must be owned by someone when carrying out it. So that gave birth to the values of education that are very very important in helping the moral decline that is being experienced today.

 

Keywords: Learning, Education of Ibn Taimiyah, Amar Ma'ruf Nahi Munkar.


Abstrak. Arus globalisasi menimbulkan banyak perubahan dan penyimpangan pada masyarakat. Norma-norma sosial hingga saat ini sudah diabaikan, dan norma Agama juga ditinggalkan. Orang-orang yang mempuni dalam ilmu agama juga seolah menutup mata, mungkin karena takut di musuhi masyarakat atau memang tidak mau tahu, dengan banyaknya kemerosotan akhlak yang terjadi, Akhlak Islam sudah tidak sanggup membendung kemaksiatan yang terpampang pada jaringan internet, lingkungan sekolah, dan lingkuan sosial sekalipun. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu mengumpulkan bahan-bahan penelitian dengan membaca dan memahami buku-buku perpustakaan. Pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi dengan menelaah sumber data baik primer maupun sekunder, juga menggunakann pendekatan kualitatif yaitu memaparkan, mengkaji dan mengaitkan data-data yang diperoleh baik secara tekstual maupun kontekstual. dalam tulisan ini peneliti mencoba mengkaji lebih jauh tentang pandangan Ibnu Taimiyah dalam konsep Pembelajaran PAI berbasi amar ma’ruf nahi munkar sebagai upaya perealisasi dari perintah Allah Swt.  Ibnu Taimiyah menyimpulkan dalam proses pembelajaran dengan berbasis amar ma’ruf nahyi munkar secara garis besarnya harus ditempuh secara bersamaan dengan al-Tariqah al-‘Ilmiah (Metode Ilmiah) dan Al- Tariqah al-Iradiyah (Metode iradiyah) juga rambu-rambu dakwah sesuai tuntunan Al-Quran dan hadist dengan 10 cara sebagai jaminan konsep moral dalam perilaku secara tepat yang harus dimiliki seseorang ketika melaksanakannya. Sehingga melahirkan nilai-nilai pendidikan yang amat sangat penting dalam membantu kemerosotan akhlak yang sedang dialami saat ini.

 

Kata Kunci: Pendidikan Ibnu Taimiyah, Amar Ma’ruf Nahyi Munkar, Pembelajaran.


Keywords


Pendidikan Ibnu Taimiyah, Amar Ma’ruf Nahyi Munkar, Pembelajaran.

Full Text:

PDF

References


An-Nawawi, Imam. 2013. Matan Hadits Arba'in An-Nawawi. Solo: Insan Kamil.

Euis Amalia. 2010. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dari Masa Klasik hingga Kotemporer. Depok: Gramata Publishing.

Hamka. 1981. Tafsir Al-Azhar. Jakarta: Yayasan Nurul Islam.

Ibnu Taimiyah. 2004. Tugas Negara Menurut Islam Terj: Arif Maftuhin Zuhir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

. 1995. Etika Bera’mar Ma’ruf Nahyi Munkar. penj. Abu Fahmi. Jakarta: Gema Insani.

. Majmu Fatawa (Beirut: biografi, tt). Jilid 29

. 2003. Yang Hangat dan Sensasional dalam Fiqih Wanita,. Jakarta: Cendekia Sentra Muslim.

. 2005. Al-Furqan baina Auliya’ al-Syithan, Alih bahasa Abd Azia Mr.Yogyakarta: Mitra Pustaka.

. 1979. Pedoman Islam Bernegara, Terj,Firdaus A.N. Jakarta: Bulan Bintang.

Muhammad Amin. 1991. Ijtihad Ibnu Taimiyah Dalam Bidang Fiqh Islam, Jakarta: INIS.

Majid, Abdul dan Andriani Dian. 2006. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosdakarya.

Nizar, Syamsul. 2002 Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka Ciputat.

Umbara, Cita. 2003. Undang-Undang RI tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.15094