Evaluasi Metode Pembelajaran Mubahatsah Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Nurul Cahyani, Ayi Sobarna, Helmi Aziz

Abstract


Abstract. Islamic boarding schools as non formal education in Indonesia have an important role in Islamic education. However, classical learning methods used by Islamic boarding school such as bandongan or wetonan and sorogan have not changed much. Whereas the pattern of education initiated now is student centered where students are more active in learning. One of the salafiyah Islamic boarding schools in Bandung applies the learning method mubahatsah as a student centered learning pattern. But, the problem is how the evaluation of the mubahatsah learning method is an effort to improve student’s critical thinking in As-Sakinah Islamic boarding school. This study aims to describe and analyze the learning evaluation process in improving critical thinking skill’s throught mubahatsah learning method. This study used a qualitative approach with a case study method. Collection of data collected is interview, observation, and documentation. Data analysis is done by data reduction, data display, and verification. The results of the study showed that evaluation of the learning method was based on a form of selective evaluation and was able to improve student’s critical thinking skill’s. Forms of increasing critical thinking in the form of scientific attitudes namely: passive participants - active participants - become moderators - become presenters.

 

Keywords: Learning method, Mubahatsah, Critical thinking

 

Abstrak. Pesantren sebagai pendidikan non formal di Indonesia menjadi peranan penting dalam pendidikan Islami. Walaupun demikian, metode pembelajaran klasik yang digunakan pesantren seperti bandongan atau wetonan dan sorogan tidak banyak terjadi perubahan. Padahal pola pendidikan yang digagas sekarang ialah pembelajaran student center, dimana peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran. Salah satu pesantren salafyah di kota Bandung menerapkan metode pembelajaran mubahatsah sebagai pola pembelajaran student center. Namun, yang menjadi permasalahan bagaimana evaluasi metode pembelajaran mubahatsah sebagai upaya meningkatkan berpikir kritis santri di Pondok Pesantren As-Sakinah. Penetilian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis proses evaluasi pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis menggunakan metode pembelajaran mubahatsah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan diverifikasi. Hasil penelitian menunjukan evaluasi metode pembelajaran mubahatsah berdasarkan bentuk evaluasi selektif dan mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis santri. Bentuk peningkatan berpikir kritis berupa sikap keilmuan, yaitu: peserta pasif - peserta aktif- menjadi moderator- menjadi pemateri.

 

Kata Kunci: Metode pembelajaran, Mubahatsah, Berpikir kritis

Keywords


Metode pembelajaran, Mubahatsah, Berpikir kritis

Full Text:

PDF

References


A.W. Munawwir. (2002). Kamus Munawwir Indonesia dan Arab. Surabaya: Pustaka Progressif.

Amir, M. Taufiq. (2010). Inovasi Pedidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Prenada Media Grup.

Anwar, Moch. (2012). Ilmu Sharaf: Terjemahan Matan Kailani dan Nadzam Almaqsud. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Harits, Busyairi. (2006). Dakwah Kontekstual: Sebuah Refleksi Pemikiran Islam Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hasbi, Artani. (2001). Musyawarah dan Demokrasi: Analisis Konseptual Aplikati dalam Lintasan Sejarah Pemikiran Politik Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama.

Kusnandi. (2018). Metode Pembelajaran Kolaboratif: Penggunaan Tools Spss Dan Video Scribe. Tasikmalaya: Edu Publisher.

Sa’id, M. Ridwan Qayyum. (2006). Rahasia Sukses Fuqoha. Kediri: Mitra Gayatri.

Sapriya., dan Winataputra, Udin S. (2004). Pendidikan Kewarganegaraan: Model Pengembangan Materi dan Pembelajaran. Bandung :Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) FPIPS UPI.

Sasono, Adi, dkk. (1998). Solusi Islam Atas Problematika Umat (Ekonomi, Pendidikan, dan Dakwah. Jakarta: Gema Insani Press.

Suprihatiningsih. (2016). Perspektif Manajemen Pembelajaran Program Keterampilan. Yogyakarta: Deepublish.

Susanto, Ahmad. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.

Sutaryo, Baswir,dkk. (2015). Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila. Yogyakarta: Pusat Studi Pancasila.

Zuhri. (2016). Convergentive Desisn Kurikulum Pendidikan Pesantren (Konsep dan Aplikasinya). Yogyakarta: Deepublish.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.14653