Implikasi Pendidikan QS. Ash-Shaffat ayat 102 Terhadap Pola Komunikasi Interpersonal Orang tua dan Anak

Siti Fatimatuzzahro Nova, Sobar Al Ghazal, Nadri Taja

Abstract


Abstract. This research is motivated by phenomena that occur in the family, especially the relationship of parents and children, including the communication barriers in the family that are considered to have a major influence on the formation of child neglect. Neglected children have very limited opportunities to communicate, especially with their parents. There are even a number of child neglect cases which show that their parents almost never communicate with their children. Parents communicate with children only just a little. This phenomenon indicates that there is an obstacle in communication. Therefore, researchers are trying to find a pattern of communication that originates from Islamic principles. This research formulates and analyzes QS. Ash-Shaffat verse 102 to obtain educational implications about patterns of interpersonal communication between parents and children. This study aims to determine; 1) The opinions from exegete about the contents of QS. As-Shaffat verse 102, 2) Essence contained in QS. As-Shaffat verse 102, 3) The opinions of education experts about the patterns of interpersonal communication between parents and children, 4) Educational implications about the pattern of interpersonal communication between parents and children. This research uses descriptive analytic method which used to examine pattern of interpersonal communication between parents and children contained in QS. Ash-Shaffat verse 102. Collect the interpretations from interpretation expert about the pattern of interpersonal communication according to the education communication expert, that is to focus the research on the existing problem solving, compile the data that has been collected, explained and then analyzed. The results of this study show that interpersonal communication between parents and children is a relationship between parents and children where there is trust, understanding, and openness between parents and children, so that good communication interactions can be established and there was no mistake in the delivery of intent or message. The principle of interpersonal communication in educating children is the existence of a bond or relationship, there is a message as the subject or a milestone in the occurrence of interpersonal communication in educating children, and the implementation display of children's communication namely dialogic interaction.

 

Keywords: Education, Interpersonal Communication, Implications of QS Ash-Shaffat verse 102.

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi dalam keluarga terutama hubungan orang tua dan anak, di antaranya terjadi hambatan komunikasi dalam keluarga yang dianggap memberi pengaruh besar terhadap terbentuknya penelantaran anak. Anak-anak terlantar memang memiliki kesempatan sangat terbatas untuk berkomunikasi, khususnya dengan orang tua mereka. Bahkan terdapat sejumlah kasus penelantaran anak yang menunjukkan bahwa orang tua mereka hampir tidak pernah berkomunikasi dengan anak. Orang tua berkomunikasi dengan anak hanya sekedarnya saja. Fenomena tersebut mengindikasikan bahwasannya ada suatu hambatan dalam komunikasi. Oleh karena itu, peneliti berupaya menemukan sebuah pola komunikasi yang bersumber dr asas-asas Islam. Penelitian ini merumuskan dan menganalisis QS. Ash-Shaffat ayat 102 untuk memperoleh implikasi pendidikan tentang pola komunikasi interpersonal orang tua dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Pendapat para mufasir tentang isi QS. As-Shaffat ayat 102, 2) Esensi yang terkandung di dalam QS. As-Shaffat ayat 102, 3) Pendapat para ahli pendidikan tentang pola komunikasi interpersonal orangtua dan anak, 4) Implikasi pendidikan tentang pola komunikasi interpersonal orangtua dan anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik yang digunakan untuk meneliti pola komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak yang terkandung dalam QS. Ash-Shaffat ayat 102. Mengumpulkan penafsiran dari para ahli tafsir juga referensi mengenai pola komunikasi interpersonal menurut ahli komunikasi Pendidikan, yaitu memfokuskan penelitian pada pemecahan-pemecahan masalah yang ada, data-data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, kemudian dianalisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak merupakan hubungan antara orang tua dan anak dimana terdapat kepercayaan, pengertian, dan keterbukaan antara dan orang tua anak, sehingga terjalin interaksi komunikasi yang baik dan tidak terjadi kesalahan dalam penyampaian maksud atau pesan. Prinsip komunikasi interpersonal dalam mendidik anak yaitu adanya ikatan atau relasi, adanya pesan sebagai pokok atau tonggak terjadinya komunikasi interpersonal dalam mendidik anak, dan penyelenggaraan tampilan komunikasi anak yaitu interaksi dialogis.

 

Kata kunci: Pendidikan, Komunikasi Interpersonal, Implikasi QS. Ash-Shaffat ayat 102.


Keywords


Pendidikan, Komunikasi Interpersonal, Implikasi QS. Ash-Shaffat ayat 102

Full Text:

PDF

References


Al-Mahalli, Jalaluddin. (2012). Tafsir Jalalain Jilid 2. Bandung. Sinar Baru Algensindo.

Al-Qur’an dan terjemahannya. (1978). Departemen Agama RI. Bandung: Diponegoro.

Ar-Rifa’I, Muhammad Nasib. (2000). Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta. Gema Insani

Az-Zuhaili, Wahbah. (2005). Tafsir Munir Jilid 12. Jakarta. Gema Insani.

Canggara, Hafied. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Djamarah, Bahri, Syaiful. (2004). Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga. Jakarta. PT. Reneka Cipta.

Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Bandung.

Gunarsa, Singgih D. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta. Gunung Mulia.

Hamka, (2000). Tafsir Al-Azhar. Jakarta. Pustaka Panjimas

Hasbi, Teungku Muhammad. (2000). Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nuur. Semarang. PT. Pustaka Rizki Putra

Junaidi. (2013). Pengaruh Komunikasi Interpersonal Orangtua dan Anak dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak di SMA Negeri 4 Samarinda Seberang. Jurnal Ilmu Komunikasi.

Mulyana, Deddy. (2005), Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Mushtahafa Al-Maraghi, Ahmad. (2000). Tafsir Al-Maraghi. Semarang. CV Toha Putra

Quthb, Sayyid. (2004). Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Jakarta. Gema Insani.

Shihab, M. Quraish. (2003). Tafsir Al-Mishbah. Jakarta. Lentera Hati.

Steven, https://metro.sindonews.com/read/799850/31/kenakalan-anak-akibat-kurang-komunikasi-1383090739, akses 13 Desember 2017).

Suciati. (2015). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta. Mata Padi Presindo.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.12487