Pesan Dakwah di Media Sosial

Dwicky Parestu, Aning Sofyan Sadikin

Abstract


Social media has become a new media that used by humans for communication. One type of social media in use today is Line. Line is one of the room chat aplication like a Yahoo Messanger or MIRC but has more sophisticated additional features. Two of several features is Home and Timeline. Home is the features that user can update status, picture, video, and the other content. Then Timeline is the features where the Line user can see the status, comments, and other contents who shared by private account or official account. “Dakwah Islam†is the official account that use social media to be a media of dakwah. The delivery message of dakwah that doing by Dakwah Islam account at line become a unique case because behind of pre-eminence of social media there is a weakness too. The weakness is the source of information can’t be fully trusted, remember the remix, mashup, copy-paste has become popular in the cyberspace. Moreover,  the types of other cybercrime need attention by the netizen or social media user. With the case study method and through observation and interview as a technique of collecting the data which conducted to the Dakwah Islam founder and admins as a person who manage and maintain the account, and to the followers too, so the researcher tried to conclusions about this case. Based on the result of research conducted by researchers, it can be concluded that the messaging of dakwah which doing by Dakwah Islam account in terms of content is quite intersting and the source can be trusted. Technique of content delivery and account maintenance performed has been good so the message delivered on target and can draw attention and received well by the followers.

 

Media sosial menjadi media baru yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi satu sama lain. Salah satu bentuk media sosial yang digunakan saat ini adalah Line. Line merupakan salah satu aplikasi Room Chat seperti Yahoo Messanger atau MIRC namun di dalamnya memiliki fitur-fitur tambahan lainnya yang lebih canggih. Dua dari beberapa fitur tambahannya itu ialah Home dan Timeline. Home merupakan fitur dimana pengguna Line dapat membuat status, foto, video dan konten-konten lain. Serta timeline adalah fitur dimana pengguna Line dapat melihat status, komentar, dan konten-konten lain yang dibagikan oleh pengguna lainnya baik itu akun pribadi ataupun akun official. Akun Dakwah Islam merupakan akun yang menjadikan media sosial sebagai sarana untuk berdakwah. Penyampaian pesan dakwah yang dilakukan oleh Dakwah Islam menjadi sebuah kasus yang khusus karena di balik kelebihan yang dimiliki media sosial terdapat kekurangan yang perlu diperhatikan yaitu sumber informasi online tidak dapat dipercaya sepenuhnya mengingat budaya remix, mashup, dan copas yang menjadi populer di dunia maya. Selain itu bentuk-bentuk cybercrime yang perlu diperhatikan oleh pengguna media sosial. Dengan metode penelitian studi kasus, serta teknik pengumulan data melalui observasi dan wawancara yang dilakukan kepada founder dan para admin selaku pihak yang mengelola akun “Dakwah Islam†juga pada para followersn-nya, maka peneliti mencoba mencari kesimpulan daripada kasus ini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka didapat kesimpulan bahwa penyampaian pesan dakwah yang dilakukan akun Dakwah Isam dari segi konten cukup menarik dan sumbernya dapat dipercaya. Teknik penyampaian dan pengelolaan akun yang dilakukan sudah cukup baik sehingga pesan yang disampaikan tepat sasaran dan mampu menarik perhatian setiap followers-nya.

 


Keywords


Line, Social Media, Dakwah Islam

References


Ali Aziz, Moh. 2004. Ilmu Dakwah. Jakarta : PT. Kencana Prenada Media Group

Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala dan Siti Karlinah. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Baran, Stanley J. 2012. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga

Liliweri, Alo. 2015. Komunikasi Antar-Personal. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group.

Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Maryani, Anne dan Dadi Ahmadi. 2011. Komunikasi Virtual. Bandung: Ihsan Press.

Mulyana, Deddy. 2012. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Solomon, G dan Lynne Scrhrum. 2011. Web 2.0 Panduan Bagi Para Pendidik. Jakarta: Indeks.

Tajiri, Hajir. 2015. Etika dan Estetika Dakwah. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Prenada Media Group.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.5887

Flag Counter   Â