Manajamen Komunikasi PT Persib Bandung Bermartabat dalam Mengelola Krisis Pasca Pemberhentian Liga Indonesia 2015

Abstract

This essay entitled “Communication Management for Managing Crisis in PT Persib Bandung Bermartabat After The Dismissal of Indonesian Leauge 2015â€. According to the title, the issues discussed here are about communication management for managing crisis in PT Persib Bandung Bermartabat after the dismissal of  Indonesian Leauge 2015. Identification of problems in this research is about communication management for managing crisis. According to Rhenald Kasali, there are four steps that determined a crisis that is prodromal, acute, cronic, and resolution. This research aim to knowing communication management for managing crisis in PT Persib Bandung Bermartabat after the dismissal of  Indonesian Leauge 2015. This research using descriptive quantitative with qualitative data method. Meanwhile data collecting techniques using interviews, observation, and study document.The conclusions of these studies showed consistency in communication management of PT Persib Bandung Bermartabat refers to four stage of crisis. In the prodromal phase showing that to minimize the onset of the crisis, PT PBB succeeded calming theirs players. The acute stage becomes the toughest test for PT PBB, but they successfully managed to establish good communication with the various parties to keep partnership for joining the Asian competitions. In the chronic stage, PT PBB seeking the win-win solution by fulfill the responsibility on players, officials and sponsors. In the last stages, PT PBB successfully restored the situation to be better by doing the duty in maintain the welfare of the players and officials.

 

Skripsi ini berjudul “Manajemen Komunikasi PT Persib Bandung Bermartabat Dalam Mengelola Krisis Pasca Pemberhentian Liga Indonesia 2015â€. Sesuai dengan judul tersebut, maka permasalahan yang diangkat adalah bagaimana manajemen komunikasi yang dilakukan PT Persib Bandung Bermartabat dalam mengelola krisis setelah diberhentikannya Liga Indonesia 2015. Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana manajemen komunikasi PT Persib Bandung Bermartabat dalam mengelola krisis di empat tahap krisis menurut Rhenald Kasali yaitu prodromal, akut, kronis, dan resolusi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen komunikasi PT Persib Bandung Bermartabat dalam mengelola krisis di empat tahap krisis menurut Rhenald Kasali yaitu prodromal, akut, kronis, dan resolusi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan data kualitatif. Sementara itu teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan studi literasi atau studi dokumen. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan konsistensi manajemen komunikasi yang di lakukan oleh PT Persib Bandung Bermartabat dari tahap prodromal, akut, kronis, dan resolusi. Dalam tahap prodromal, PT PBB berhasil menenangkan para pemain untuk meminimalisir terjadinya krisis. Tahapan akut menjadi ujian terberat bagi PT PBB, namun mereka berhasil menjalin komunikasi dengan baik kepada berbagai pihak agar tetap menjalin kerjasama untuk mengarungi kompetisi tingkat Asia. Di tahap kronis PT PBB mencari jalan keluar yang sama-sama menguntungkan dengan memenuhi kewajiban pada pemain, ofisial, maupun sponsor. Terakhir di tahapan resolusi PT PBB berhasil mengembalikan situasi menjadi lebih baik dengan melakukan kewajiban dalam menjaga kesejahteraan para pemain dan ofisial.