Hubungan Brand Equity terhadap Minat Beli

Abstract

Abstract. Brand equity is one of the factors that can influence consumer buying interest for a product or service sold by a company. One of them is J.Co Donuts & Coffee using brand equity to create and compete with other brands in the market. J.Co Donuts & Coffee is a food company that was founded in 2005. With the competition in the food industry, J.Co Donuts & Coffee has been able to survive and continues to be looked at by consumers today. The younger generation is one of the target markets with various factors affecting buying interest. Therefore, this study aims to determine whether there is a relationship between brand equity and consumer buying interest among Bandung City students. The theory used in this study is the S-R theory. The S-R theory is a theoretical model which shows that communication is an action-reaction process. This assumes that the verbal words and non-verbal cues used by J.Co Donuts & Coffee aim to stimulate and provide different responses from each consumer. This study uses a quantitative method with a correlational approach. Data collected using questionnaires. The sampling technique was carried out by means of probability sampling with simple random sampling technique. Respondents in this study were 100 people who were students studying at various universities in the city of Bandung. This study also uses validity and reliability tests. The data analysis technique in this study uses descriptive analysis techniques and inferential data analysis techniques. The results of the bivariate correlation analysis showed that the pearson correlations number was 0.808 and the main hypothesis test results obtained a significance value of 0.000. These results indicate a number smaller than the cut-off value, which is 0.05. That is, from the results obtained, there is a very strong and significant relationship between the variable brand equity as a whole including the dimensions of brand awareness, perceived quality, brand associations, and brand loyalty to variable Y, namely consumer buying interest.

Keywords: Marketing Communication, Brand, Brand Equity, Brand Awareness, Perception Quality, Brand Association, Brand Loyalty, Purchase Intention

Abstrak. Ekuitas merek (brand equity) adalah salah satu faktor yang dapat berpengaruh terhadap minat beli konsumen untuk sebuah produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan. Salah satunya J.Co Donuts & Coffee menggunakan ekuitas merek (brand equity) untuk menciptakan dan bersaing dengan merek lainnya di pasaran. J.Co Donuts & Coffee merupakan salah satu perusahaan makanan yang berdiri sejak tahun 2005. Dengan adanya persaingan di dalam industri makanan, J.Co Donuts & Coffee masih bisa bertahan dan terus dilirik oleh konsumen hingga saat ini. Generasi muda menjadi salah salah satu target pasarnya dengan berbagai faktor yang mempengaruhi minat beli. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara ekuitas merek (brand equity) terhadap minat beli konsumen di kalangan mahasiswa Kota Bandung. Teori yang digunakan pada penelitian ini Teori S-R. Teori S-R ini merupakan model teori yang menunjukkan bahwa komunikasi merupakan proses aksi-reaksi. Hal ini mengasumsikan bahwa kata verbal dan isyarat non-verbal yang digunakan oleh J.Co Donuts & Coffee bertujuan untuk merangsang serta memberikan respon yang berbeda dari setiap konsumen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Data yang dikumpulkan menggunakan penyebaran kuisioner. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara probability sampling dengan teknik simple random sampling. Responden pada penelitian ini sebanyak 100 orang yang merupakan mahasiswa yang berkuliah diberbagai universitas di Kota Bandung. Pada penelitian ini juga menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dan teknik analisis inferensial data. Hasil pada analisis korelasi bivariat didapatkan angka pearson correlations sebesar 0,808 dan hasil uji hipotesa utama didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil tersebut menunjukkan angka yang lebih kecil dari cut-off value yaitu sebesar 0,05. Artinya, dari hasil yang didapatkan terdapat hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara variabel ekuitas merek (brand equity) secara keseluruhan meliputi dimensi kesadaran merek (brand awareness), kualitas persepsi (perceived quality), asosiasi merek (brand associations), dan loyalitas merek (brand loyalty) terhadap variabel Y yaitu minat beli konsumen.

Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Merek, Ekuitas Merek, Kesadaran Merek, Kualitas Persepsi, Asosiasi Merek, Loyalitas Merek, Minat Beli