Gallery Digital @high_iso dalam Membangun Self Branding

Satrio Panji Triandi Sumitro, Wiki Angga Wiksana

Abstract


Abstract. Since long time ago, the term brand has always been associated with a certain product. If interpreted, the brand means as a brand. In contrast to branding, when a brand is one of the tools to market a product or agency, branding is an activity carried out to market it. But now branding can not only be done on products, goods, or agencies. But a person or individual can also do branding of himself, or commonly better known as self branding or personal branding. Instagram social media becomes a social phenomenon that almost all individuals have. This social media that contains images and videos allows individuals to post what they want to make the public aware of it. Personal branding is done on Instagram is the right place to show expertise or what he likes. This study aims to find out how the process of self-branding in digital galleries, to find out how the obstacles in doing self-branding in the form of digital galleries, to find out why choosing digital gallery as a tool for self-branding. The method used in this research is qualitative by using a descriptive approach. To get the right information about this research, researchers will conduct interviews with informants who have been selected by researchers with all considerations.

Keywords: Brand, Personal Branding, Digital Social Media Gallery, Instagram.

Abstrak. Sejak dulu, istilah brand selalu dikaitkan dengan suatu produk tertentu. Apabila diartikan, brand mengandung arti sebagai merk. Berbeda dengan branding, ketika brand merupakan salah satu alat untuk memasarkan suatu produk atau instansi, branding merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memasarkannya. Namun saat ini branding tidak hanya bisa dilakukan pada produk, barang, atau instansi. Melainkan seseorang atau individu juga dapat melakukan branding atas dirinya sendiri, atau biasa lebih dikenal dengan self branding atau pesonal branding. Media sosial instagram menjadi fenomena sosial dimana hampir seluruh individu memilikinya. Media sosial yang berisi gambar dan video ini memuhdahkan individu untuk memposting apa yang diinginkannya agar publik mengetahuinya. Personal branding yang dilakukan di instagram merupakan tempat yang tepat untuk menunjukan keahlian atau apa yang ia suka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses self branding dalam gallery digital, untuk mengetahui bagaimana hambatan dalam melakukan self branding dalam bentuk gallery digital, untuk mengetahui mengapa memilih gallery digital sebagai alat untuk melakukan self branding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif.  Untuk mendapatkan informasi yang tepat terhadap penelitian ini, peneliti akan melakukan wawancara terhadap informan yang sudah dipilih peneliti dengan segala pertimbangan.

Kata Kunci: Brand, Personal Branding,Gallery Digital Media Sosial, Instagram  


Keywords


Brand, Personal Branding,Gallery Digital Media Sosial, Instagram

Full Text:

PDF

References


Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

McQuail, Denis. 2011. McQuail’s Mass Communication Theory. Penerjemah: Putri Iva Izzati. Jakarta: Salemba Humanika

Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Haroen, D. (2014). Personal Branding: Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Auerbach, Carl F. & Silverstein, Louise B., An Introduction to Coding and Analysis Qualitative Data New York : New York University Press, 2003

Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta : GP Press Group.

Wiki (2017). Mediator Jurnal Komunikasi 2017




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25265

Flag Counter   Â