Bauran Promosi Produk Fashion Preloved Vintage di Instagram Studi Kasus pada Akun Instagram @nonewnewplace.

Viqri Maulana Firdaus, Anne Ratnasari

Abstract


Abstract. The term preloved is used to replace the word used goods, on average the term preloved is used for clothing products. No New New Place sells preloved vintage fashion products. This entrepreneur uses Instagram social media to sell and market the products he sells. The purpose of this study was to determine the form of promotion mix on Instagram, to find out obstacles and efforts to overcome the form of promotion mix, and to find out why to use product photos at a glance to promote products on Instagram. This study uses a qualitative research method with a case study approach, the researcher wants to explore and find out more about the promotion mix of No New New Place on Instagram. Data collection techniques used in this study are, observation, interviews, documentation, and literature study. The research subjects were No New New Place and the supporting informants were followers and consumers. The research found that the promotion mix used by this entrepreneur is advertising, sales promotion, public relations, and direct marketing. In advertising, using paid promote Instagram Ads, and free promote Instagram accounts of friends around. Sales promotions, sales promotions in the form, discounted prices, free shipping, free art, and giveaway. Public relations, this entrepreneur fosters public relations with the preloved vintage community and takes part in the Bandung Thrift Weekend bazzar event and uploads customer satisfaction testimonials, and in direct marketing, builds relationships and interacts with consumers using direct messages on Instagram and Instagram stories. The obstacles and efforts of these entrepreneurs in overcoming the barriers to the promotion mix, namely. In advertising, frequent errors when using Instagram Ads attempt to overcome obstacles by contacting Instagram customer service. Sales promotion, lack of human resources to make free art, efforts to overcome it by accommodating photos first. Public relations, the Covid-19 pandemic, efforts to overcome them by connecting online. direct marketing, data and signs and the development of fashion knowledge. The reason for using half product photos is to build consumer interest in every product uploaded on Instagram.

Keywords: Preloved, Promotion Mix on Instagram, Pre-loved Vintage Fashion Products.

Abstrak. Istilah preloved digunakan untuk mengganti kata barang bekas, rata-rata istilah preloved digunakan untuk produk pakaian. No New New Place menjual produk fashion preloved vintage. pengusaha ini memanfaatkan media sosial Instagram untuk menjual dan memasarkan produk yang dijualnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk bauran promosi di Instagram, untuk mengetahui hambatan dan upaya mengatasi bentuk bauran promosi, dan untuk mengetahui mengapa menggunakan foto produk sekilas untuk mempromosikan produk di Instagram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, peneliti ingin menggali dan mencari tahu lebih dalam bagaimana bauran promosi No New New Place di Instagram. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Subjek penelitan yaitu pihak No New New Place dan informan pendukung adalah salah satu pengikut dan konsumen. Hasil penelitian ditemukan bauran promosi, digunakan pengusaha ini yaitu, periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan direct marketing. Dalam periklanan menggunkan paid promote Instagram Ads, dan free promote akun Instagram teman-teman sekitar. Promosi penjulan, promosi penjualan berupa, potongan harga, gratis ongkos kirim, free art, dan giveaway. Hubungan masyarakat, pengusaha ini membina hubungan masyarakat dengan komunitas preloved vintage dan turut andil dalam event bazzar Bandung Thrift Weekend serta mengunggah testimoni kepuasan pelanggan, dan dalam direct marketing, menjalin hubungan dan berinteraksi dengan konsumen menggunakan direct message Instagram dan Instagram story. Hambatan dan upaya pengusaha ini dalam mengatasi hambatan bentuk bauran promosi yaitu. Dalam periklanan, seringnya error saat menggunakan Instagram Ads upaya mengatasi hambatan dengan menghubungi customer service Instagram. Promosi penjualan, kurang sumber daya manusia untuk membuat free art, upaya mengatasinya dengan menampung foto terlebih dahulu. Hubungan masyarakat, pandemi covid-19 , upaya mengatasinya dengan berhubungan secara Online. direct marketing, data dan tanda serta perkembangan pengetahuan fashion. Alasan menggunakan foto produk setengah adalah agar terbangun rasa ketertarikan konsumen pada setiap produk yang diunggah di Instagram.

Kata Kunci— Preloved, Bauran Promosi di Instagram, Produk Fashion Preloved Vintage


Keywords


Preloved, Bauran Promosi di Instagram, Produk Fashion Preloved Vintage

Full Text:

PDF

References


Alma, Buchari. 2011. Manajemen Pemasaran Dan

Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Anggito, Albi, and Johan Setiawan. 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Kab. Sukabumi: CV Jejak.

Ardhi, Yudha. 2013. Merancang Media Promosi

Yang Unik Dan Mearik. Yogyakarta: Serambi Ilmu

Semesta.

Hidayat, Dedy N. 2003. Paradigma Dan Metodologi

Penelitian Sosial Empirik Klasik. Jakarta: Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.

Kotler, Phillip, and Gary Armstrong. 2008. Prinsip- Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Prenadamedia Group.

Morrisan. 2010. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Prenadamedia Group.

Mulyana, Deddy. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasrullah, Rulli. 2016. Media Sosial Perspektif Komunikasi. Budaya dan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Priansa, Donni Juni. 2017. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Bandung: CV PUSTAKA SETIA.

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiarto, Eko. 2015. “Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi Dan Tesis.†Penelitian.

https://doi.org/10.1021/ol7029646.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif,

Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

———. 2020. Metode Penelitian Kualitatif (Untuk Penelitian Yang Bersifat Eksploratif, Enterpretif,

Interaktif Dan Konstruktif). Bandung: Alfabeta.

Suherman, Eman. 2010. Business Enterpreneur.

Bandung: Alfabeta.

JURNAL

Evelina, Lidya Wati, and Fitrie Handayani. 2018. “Penggunaan Digital Influencer Dalam Promosi Produk (Studi Kasus Akun Instagram @bylizzieparra).†Warta ISKI. https://doi.org/10.25008/wartaiski.v1i01.10.

Hamdan, Yusuf, Anne Ratnasari, Aning Sofyan, and Yenni Yuniati. 2020. “Personal Selling Skill in Building Interaction with Consumers.†In . https://doi.org/10.2991/assehr.k.200225.055.

Kusmayandu, Ika Medekawati, and Gugum Gumilar. 2019. “Media Sosial Dan Promosi Oleh Pengelola Factory Oulet Dan Distro/Clothing Company Di Bandung.â€

Ratnasari, Anne, Yusuf Hamdan, and Aan Julia. 2017. “Promosi Penjualan Produk Melalui Instagram.†InterKomunika. https://doi.org/10.33376/ik.v2i2.8.

“Riset: 64% Penduduk Indonesia Sudah Pakai Internet†https://kumparan.com/kumparantech/riset-64-penduduk- indonesia-sudah pakai-internet-1ssUCDbKILp.

Tanggal Akses 1 Juni 2020 pukul 20:00 WIB.

“Instagram User Febuari 2020 in Indonesiaâ€

https://napoleoncat.com/stats/instagram-users-in- indonesia/2020/02 tahun 2020. Tanggal Akses 1 Juni 2020 pukul 21:00 WIB.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25239

Flag Counter   Â