Pola Komunikasi Keluarga pada Remaja Akhir

Abstract

Abstract. This study examines the family communication patterns in late adolescence. The main problem in this research is how the family communication pattern in late adolescence is based on the equality pattern, balance split pattern, unbalanced split pattern and monopoly pattern. This research uses quantitative research, using descriptive study analysis methods. Data collection was carried out by distributing questionnaires to respondents, as well as reading some literature (books, articles, journals, internet, theses, and so on). The data analysis technique used in this research is descriptive analysis technique. This study aims to determine how the application of the communication pattern equality pattern, balance split pattern, unbalanced split pattern, monopoly pattern in late adolescent families. The results showed that the equality pattern was applied well in late adolescent families. Shown by the mean value of 3.75 or being the highest mean value among all variables. This means that each family member has the same degree, then a separate balanced communication pattern (balance split pattern) is applied properly in the late adolescent family. This is indicated by the mean value of 3.47 or the second highest mean value among all variables. This means that each family member has rights and obligations or authority in accordance with their role in the family. Then for the unbalanced split pattern and monopoly pattern, the same has the same lowest mean value with a value of  respectively. 3,27 and 3,18, it means that the two communication patterns are not very applied in late adolescent families. These results also show that the highest mean value is in the equality pattern variable, so it can be concluded that most respondents feel that the equality pattern is a communication pattern that is most appropriate to the communication pattern applied in their family.

Keywords: Communication patterns, family, teens

 

Abstrak. Penelitian ini mengkaji tentang pola komunikasi keluarga pada remaja akhir. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pola komunikasi keluarga pada remaja akhir berdasarkan pada pola equality pattern, balance split pattern, unbalanced split pattern dan monopoly pattern.  Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kuantitatif, dengan mengunakan metode analisis studi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui pembagian angket kuesioner kepada responden, serta membaca beberapa literatur (buku, artikel, jurnal, internet, skripsi, dan sebagainya). Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pola komunikasi equality pattern,balance split pattern, unbalanced split pattern, monopoly pattern pada keluarga remaja akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi persamaan (equality pattern) diterapkan dengan baik dalam keluarga remaja akhir. Ditunjukan oleh nilai mean sebesar 3,75 atau menjadi nilai mean tertinggi di antara semua variabel. Artinya setiap anggota keluarga memiliki drajat yang sama, kemudian pola komunikasi seimbang terpisah (balance split pattern) diterpakan dengan baik dalam keluarga remaja akhir. Ditunjukan oleh nilai mean sebesar 3,47 atau menjadi nilai mean tertinggi ke-dua di antara semua variabel. Artinya setiap anggota keluarga memiliki hak dan kewajiban atau kewenangan yang sesuai dengan peranya didalam keluarga., kemudian untuk pola komunikasi tidak seimbang terpisah (unbalanced split pattern) dan pola monopoli (monopoly oattern) sama sama memiliki nilai mean terendah dengan nilai masing-masing 3,27 dan 3,18, Artinya kedua pola komunikasi tersebut tidak terlalu diterapkan dalam keluarga remaja akhir. Hasil tersebut  juga menunjukan bahwa nilai mean tertinggi ada pada variabel equality pattern maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden merasa pola equality pattern adalah pola komunikasi yang paling sesuai dengan pola komunikasi yang diterapkan dalam keluarga mereka. 

Kata kunci: Pola komunikasi, keluarga, remaja akhir.