Green Marketing Communication sebagai Strategi Diderensiasi Coffee Shop

Zarra Aulia Yasmine, Dede Lilis Chaerowati

Abstract


Abstract. Based on the condition of the natural environment and the dependence of life on sustainable nature, requires the product providers to have awareness of environmental issues. In addition, due to increasing competition in marketing, it also becomes one of the factors so that the product providers have their unique and special features. Therefore the emergence of the concept of green marketing as a differentiation strategy can be one way of competing in the midst of marketing competition and awareness of the natural environment. This study aimed to finds out how the planning, implementation, evaluation, obstacle factors and supporting factors in regard to the concept of Green Marketing 'Less Waste More Coffee' as a differentiation strategy and why Work Coffee Bandung prefer to the concept of Green Marketing 'Less Waste More Coffee' as a differentiation strategy as well This research is a qualitative research method using a case study approach. This theory uses Green Marketing Communcation and Diferentiation Strategy. Data collection in this study was obtained from interviews, observations and related documentation on the Work Coffee Bandung. In this study research used the data analysis technique of the Miles and Huberman models, through the steps of data analysis such as data collection, data reduction, data display, and verification. This study uses source triangulation and technique triangulation in testing the validity of data and research results. The results of the research are planning the green marketing concept “Less Waste More Coffee†as a differentiation strategy, namely using the green marketing concept, then green marketing activities occur consisting of severallevels of green marketing activities resulting in a green marketing mix and differentiating consumers. The implementation of the green marketing concept “Less Waste More Coffee†as a differentiation strategy, namely the existence of green brand attributes and eco labeling for consumers. Evaluation of the green marketing concept of “Less Waste More Coffee†as a differentiation strategy, namely the existence of green purchase behavior and green perceived value causing perceptions of product quality and quality of product dimensions according to consumer confidence measurement values. The reason for choosing the green Marketing Concept "Less Waste More Coffee" as a differentiation strategy because of the factors of environmental issues, according to the criteria of determining an environmentally friendly product. Inhibiting factors and supporting factors for the green marketing concept of “Less Waste More Coffee†as a differentiation strategy, namely there are several obstacles such as a lack of awareness, negative perceptions, distrust and offering high prices. Meanwhile, the supporting factors are knowing consumers, empowering consumers, being transparent, convincing buyers, and considering prices and then differentiating services.

Keywords: green marketing, differentiation.

 

Abstrak. Melihat pada kondisi lingkungan alam dan ketergantungan hidup pada alam lestari, menuntut para penyedia produk untuk memiliki kesadaran terhadap isu lingkungan. Selain itu karena semakin meningkatnya persaingan dalam pemasaran, turut menjadi salah satu faktor agar para penyedia produk memiliki keunikan dan ciri khas. Oleh karena itu kemunculan konsep green marketing sebagai strategi diferensiasi dapat menjadi salah satu cara dalam bersaing di tengah persaingan pemasaran dan kesadaran terhadap lingkungan alam. Maka adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, faktor penghambat dan faktor pendukung mengenai konsep green marketing ‘Less Waste More Coffee’ sebagai strategi diferensiasi dan mengapa Work Coffee Bandung memilih konsep green marketing ‘Less Waste More Coffee’ sebagai strategi diferensiasi. Penelitian ini merupakan penelitian metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teori ini menggunakan Green Marketing Communication dan Strategi Diferensiasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini didapatkan dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi terkait pada pihak-pihak Work Coffee Bandung. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman, dengan melalui langkah-langkah analisis data seperti pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik dalam menguji keabsahan data dan hasil penelitian. Hasil penelitian yaitu perencanaan konsep green marketing ‘Less Waste More Coffee’ sebagai strategi diferensiasi yaitu menggunakan konsep green marketing lalu terjadi aktivitas green marketing yang terdiri beberapa level aktivitas green marketing menghasilkan green marketing mix dan melakukan diferensiasi pada konsumen. Pelaksanaan konsep green marketing Less Waste More Coffee’ sebagai strategi diferensiasi yaitu adanya atribut merek hijau dan eco labelling terhadap konsumen. Evaluasi konsep green marketing ‘Less Waste More Coffee’ sebagai strategi diferensiasi yaitu adanya green purchase behavior dan green perceived value menyebabkan adanya persepsi kualitas produk dan kualitas dimensi produk sesuai nilai ukur kepercayaan konsumen. Alasan memilih konsep green marketing ‘Less Waste More Coffee’ sebagai strategi diferensiasi karena adanya faktor isu lingkungan, sesuai dengan kriteria menentukan suatu produk ramah lingkungan. Faktor penghambat dan faktor pendukung konsep green marketing ‘Less Waste More Coffee’ sebagai strategi diferensiasi yaitu ada beberapa hambatan seperti kurangnya suatu kesadaran, adanya persepsi negatif, ketidakpercayaan dan menawarkan harga yang tinggi. Sedangkan, faktor pendukungnya adalah mengetahui konsumen memberdayakan konsumen, transparan, meyakinkan pembeli, dan pertimbangkan harga lalu terjadi diferensiasi pelayanan.

Kata Kunci: green marketing, diferensiasi.


Keywords


green marketing, diferensiasi

Full Text:

PDF

References


Afendi, Arif. 2019. “Peran Green Trust Dalam Memediasi Pengaruh Green Perceived Value dan Green Perceived Quality Terhadap Green Purchase Behavior,†dalam Jurnal Optimum. Volume 9, Nomor 1, Tahun 2019 (hlm. 45-60)

Almuarief. 2016. “Pengaruh Green Marketing Terhadap Minat Beli Yang Dimediasi Oleh Brand Image: Studi Pada Air Minum Dalam Kemasan Adesâ€. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Chaerowati, Dede Lilis. 2007. “Sosialisasi Anak dalam Majalah ‘Bobo’â€, dalam Jurnal MediaTor. Volume 8, Nomor 1, Tahun 2007 (hlm. 158)

Priansa, Donni Juni. 2017. Komunikasi Pemasaran Terpadu: Pada Era Media Sosial. Bandung: CV. Pustaka Setia

Zimmerer, Thomas W, Norman M. Scaborough, dan Doug Wilson. 2008. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Penerjemah: Deny Arnos K dan Dewi Fitiasari. Jakarta: Salemba Empat




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23885

Flag Counter   Â