Komunikasi Polisi Berstatus Mahasiswa

Firlana Rahmanita Damayanti, Dede Lilis

Abstract


Abstract. Erving Goffman in his book entitled The Presentation of self in Everyday Life in 1959 thought that humans have two different stages, namely the front stage is the area that will be seen by the audience. And the back stage (back stage) is a hidden area from someone. Kayyis Kresna and Denna are police students with the status of students. They have different characters, both in appearance when they are police and in their daily lives. The aims of this research are: To know Kayyis Kresna and Denna's communication on the front stage, to know Kayyis Kresna and Denna's communication on the back stage, and to find out the impression management communication behavior of Kayyis Kresna and Denna. The approach to this research uses a qualitative approach with the dramaturgy method. The sampling selection here uses a purposive technique where the subject is selected by adjusting the research objectives. Data collection techniques include using in-depth interviews, observations, documents, literature study and internet sources. The results of this study, in the front stage area Kayyis Kresna and Denna presented themselves using aspects of style (manner) and appearance (appearance) on the front stage (front satge). This refers to the professional demands undertaken so that Kayyis and Denna's self-image is considered good by the surrounding individuals who try to observe and then assess Kayyis and Denna's communication behavior. In the back stage area, Kayyis and Denna, as students, both presented themselves only by using aspects of appearance such as the clothes they wore and their speaking styles. In the back stage area, Kayyis and Denna present their true identities without any role plot rules that must be carried out like in the front satge area.

Keywords: Communication Behavior, Dramaturgy, Police, College Student.

 

Abstrak. Erving Goffman dalam bukunya yang berjudul the Presentation of self in Everyday Life pada tahun 1959 beranggapan bahwa manusia memiliki dua panggung yang berbeda, yaitu panggung depan (front stage) adalah area yang akan terlihat oleh penonton. Dan panggung belakang (back stage) adalah area tersembunyi dari seseorang. Kayyis Kresna dan Denna sebagai polisi berstatus mahasiswa, Mereka memiliki karakter yang berbeda baik penampilan diri ketika sedang berprofesi sebagai polisi maupun dalam kehidupan sehari-harinya. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: Untuk mengetahui komunikasi Kayyis Kresna dan Denna di panggung depan, untuk mengetahui komunikasi Kayyis Kresna dan Denna di panggung belakang,dan untuk mengetahui perilaku komunikasi impression management dari seorang Kayyis Kresna dan Denna. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode dramaturgi. Pemilihan sampling di sini dengan menggunakan teknik purposive dimana subjek dipilih dengan menyesuaikan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan antara lain menggunakan wawancara mendalam, observasi, dokumen, studi kepustakaan dan sumber internet. Hasil penelitian ini, di wilayah front stage Kayyis Kresna dan Denna mempresentasikan dirinya dengan menggunakan aspek gaya (manner) dan penampilan (appearance) di kehidupan panggung depan (front satge). Hal ini mengacu pada tuntutan profesi yang dijalani agar citra diri dari Kayyis dan Denna dinilai baik oleh individu- individu sekitarnya yang mencoba mengamati lalu menilai perilaku komunikasi Kayyis dan Denna. Di wilayah back stage atau panggung belakang, Kayyis dan Denna yaitu sebagai mahasiwa keduanya mempresentasikan dirinya hanya dengan menggunakan aspek penampilan seperti pakaian yang mereka kenakan dan gaya bicara. Di wilayah back stage (panggung belakang) Kayyis dan Denna menampilkan jati diri mereka yang sesungguhnya tanpa ada aturan plot peran yang harus di lakukan seperti saat di wilayah front satge.

Kata Kunci:  Perilaku Komunikasi, Dramaturgi, Polisi, Mahasiswa.


Keywords


Perilaku Komunikasi, Dramaturgi, Polisi, Mahasiswa.

Full Text:

PDF

References


alfianika, ninit. (2018). Buku Ajar Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia. Deepublish.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak.

yah alyusi, shiefti. (2016). Media sosial : Interaksi, Identitas dan Modal Sosial. Kencana.

Fauzi, M. A., & Nuraeni, R. (2017). PENGELOLAAN KESAN MAHASISWA PENGGUNA OOTD STYLEDI INSTAGRAM (Studi Dramaturgi pada Mahasiswa Pengguna Foto OOTD di akun @ootdupi). Jurnal Liski, 3(2), 61–80.

Firdaus, & Zamzam, F. (2018). Aplikasi Metodologi Penelitian. Deepublish.

Fitrah, M., & Luthfiyah. (2017). Metodologi penelitian:




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23584

Flag Counter   Â