Hubungan Karakteristik Demografis Penonton Channel Gitasav dengan Penggunaan Media sebagai Pemenuhan Kebutuhan Informasi Warganet

Shafa Athaya Zahra, Rini Rinawati

Abstract


Abstract. Gitasav’s channel becomes a YouTube channel in which there is a variety of information needed by citizens, especially related to the Coronavirus issue. Citizens who watch this program, of course, from various walks of life are included in the demographic characteristics. The reason researchers conducted this research is because until now, research on demographic characteristics regarding its association with YouTube media use is still rarely found. This research was conducted to examine the relationship between demographic characteristics sub-variables with media use variables where both variables are contained in the uses & gratification theory. The method used is a quantitative method with a correlational approach. Population and sample taken from account followers @gitasfreunde.ofc on Instagram as many as 30 respondents. The scale used by researchers in measuring data is the nominal and ordinal size scales and uses the Wilcoxon theta analysis technique. The results showed that the demographic characteristics possessed by Gitasav’s channel viewers had a very low contribution to the media usage of these viewers. The use of media carried out by Gitasav’s channel viewers is intended to fulfill information about Coronavirus. This indicates that in addition to the interests of information retrieval, the use of other media can determine the association of demographic characteristics with the use of media, such as communication objectives, leisure activities and transactions.

Keywords. Demographic Characteristics, Media Use, Information Needs.


Abstrak. Channel Gitasav menjadi channel YouTube yang di dalamnya terdapat berbagai informasi yang dibutuhkan warganet khususnya terkait isu Coronavirus. Warganet yang menonton tayangan ini tentunya dari berbagai kalangan yang dimasukkan ke dalam karakteristik demografis. Alasan peneliti membahas ini adalah karena hingga kini, penelitian tentang karakteristik demografis mengenai keterkaitannya dengan penggunaan media YouTube masih jarang ditemukan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji adanya hubungan antara sub-variabel karakteristik demografis dengan variabel penggunaan media yang dimana kedua variabel terdapat dalam teori uses & gratification. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dan sampel diambil dari followers akun @gitasfreunde.ofc di Instagram sebanyak 30 responden. Skala yang digunakan peneliti dalam pengukuran data adalah skala ukuran nominal dan ordinal dan menggunakan teknik analisis Wilcoxon theta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik demografis yang dimiliki oleh penonton channel Gitasav memiliki keterkaitan sangat rendah dengan penggunaan media dari penonton tersebut. Penggunaan media yang dilakukan oleh penonton channel Gitasav dimaksudkan untuk pemenuhan akan informasi tentang Coronavirus. Hal ini mengindikasikan bahwa selain kepentingan pencarian informasi, pemanfaatan penggunaan media lain bisa menentukan adanya keterkaitan karakteristik demografis dengan penggunaan media, seperti tujuan komunikasi, aktivitas kesenangan dan transaksi.

Kata Kunci. Karakteristik Demografis, Penggunaan Media, Kebutuhan Informasi


Keywords


Karakteristik Demografis, Penggunaan Media, Kebutuhan Informasi

Full Text:

PDF

References


Derr, R. L. 1983. “A Conceptual Analysis of Information Needâ€, dalam Information Processing and Management.

Faiqah, F., Nadjib, M., dan Amir, A. S. 2016. “Youtube Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Komunitas Makassarvidgram†dalam Jurnal Komunikasi KAREBA, Volume 5, No.2, (hlm. 260)

Isnaini A,D. 2018. “Karakteristik Pengguna Media Sosialâ€, dalam MBIA, Volume 17, No.13

Kaplan, A dan Haenlein, M. 2010. “Users of World, Unite! The Challenges and Opportunities of Social Mediaâ€, Business Horizons, Volume 5, No.3

Karman. 2013. “Riset Penggunaan Media Dan Perkembangannya Kini Researches On Media Uses And Its Development†dalam Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, Volume 17, Nomor 1, Tahun 2013.

Kurnia, N. 2005. “Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Media Baru: Implikasi terhadap Teori Komunikasi†dalam Mediator, Volume 6, Nomor 2, Tahun 2005.

Morissan, M. 2010. Teori Komunikasi Massa. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Nasrullah, R. 2017. Media Sosial; Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Rakhmat, J dan Subandy, I, 2017. Metode Penelitian Komunikasi. Edisi Revi. Edited

by R. Karyanti. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Ratnasari, A. 2008. “Internet sebagai Media Penunjang Studi Mahasiswa’ dalam MIMBAR, Volume XXIV, Nomor 1, Tahun 2008 (hlm. 13–27)

Rianto, P. 2016. “Media Baru, Visi Khalayak Aktif Dan Urgensi Literasi Media†dalam Jurnal Komunikasi, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2016 (hlm. 90–96)

Sumadiria, H. 2005. Menulis Artikel dan Tajuk Rencana: Panduan Praktis Penulis & Jurnalis Profesional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23095

Flag Counter   Â