Strategi Promosi Label Distribusi Rekaman Fisik dalam Menghadapi Era Digital Music Streaming

Adira Gafurnama, Wiki Angga Wiksana

Abstract


Dewasa ini perkembangan teknologi yang semakin pesat kian menjadi bukti yang nyata akan perubahan suatu zaman. Seiring berjalannya waktu, hal-hal yang bersifat konvensional sedikit demi sedikit beralih ke arah yang lebih modern dalam berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang industri musik. Setelah mengalami berbagai pergeseran, mulai dari masifnya konsumsi rekaman fisik, masifnya pembajakan, dan maraknya pengunduhan digital, saat ini industri musik telah memasuki era digital music streaming dimana rekaman fisik bukan lagi menjadi sebuah prioritas medium dalam mendengarkan musik. Warkop Musik, yang telah berdiri lebih dari satu dekade menjadi bukti nyata bahwa rekaman fisik tidak mati seutuhnya. Keproduktifan Warkop Musik dalam merilis rekaman fisik, luasnya titik distribusi, dan terjualnya 3.255 kopi rekaman fisik sepanjang tahun 2018-2019 menunjukkan bahwa Warkop Musik memiliki strategi tertentu dalam mengkomunikasikan produknya, khususnya dalam lingkup promosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi promosi Warkop Musik dalam menghadapi  era digital music streaming, bagaimana hambatan Warkop Musik yang saat melaksanakan strategi promosi dalam mengdahapi era digital music streaming, dan mengapa Warkop Musik masih merilis rekaman fisik di tengah era digital music streaming . Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam melakasanakan strategi promosinya, Warkop Musik sendiri memiliki tiga tahapan di dalamnya, yakni menentukan audiens sasaran, merancang konten promosi berdasarkan tujuan yang terdiri dari penyampaian pesan informatif, penyampaian pesan persuasif, dan penyampaian pesan yang ditujukan sebagai pembangun isu, serta melaksanakan evaluasi dan mengukur hasil promosi. Hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan strategi promosi oleh Warkop Musik sendiri adalah adanya perbedaan pendapat antara pihak Warkop Musik sebagai label, dan band yang terkait. Adapun alasan Warkop Musik masih merilis rekaman fisik di tengah era digital music streaming ini sendiri terdiri atas tiga alasan. Pertama, karena seluruh internal Warkop Musik menyukai rekaman fisik, dimana hal ini menimbulkan konsistensi yang berujung pada mengetahui dan mengertinya Warkop Musik terhadap pasar mereka. Kedua, karena fitrahnya Warkop Musik sebagai sebuah label maka akan sulit terlepas dari perilisan rekaman fisik. Ketiga, karena Warkop Musik tetap ingin menjaga budaya rilisan fisik.

 

Nowadays, the development of increasingly rapid technology becomes clear evidence of the change of an age. As time goes by, conventional things are gradually turning towards more modern in various fields, not least in the field of the music industry. After experiencing various shifts, starting from the massive consumption of physical records, the massive piracy, and the massive digital downloads, the music industry has entered the era of digital music streaming where physical records is no longer a medium priority of music listening. Warkop Musik, which has existed for more than a decade is clear evidence that physical records not completely die. The productivity of Warkop Musik in releasing physical records, the extent of distribution points, and the sale of 3,255 physical records copies during 2018-2019, shows that Warkop Musik has a certain strategy in communicating its products, especially in the scope of promotion. The purpose of this research is to find out how the promotion strategy of Warkop Musik in facing the era of digital music streaming, how the obstacles of Warkop Musik when implementing the promotion strategy in facing the era of digital music streaming, and why Warkop Musik is still releasing physical records in the middle of the era of digital music streaming. The method used in this research is qualitative with a case study approach. The results of this study indicate that in carrying out its promotional strategy, Warkop Musik has three stages in it, there are determining the target audience, designing promotional content based on the objectives consisting of delivering informative messages, delivering persuasive messages, and delivering messages intended to be issued builders, and carry out evaluations and measure the results of promotions. Obstacles that occur in the implementation of promotional strategies by Warkop Musik itself are differences of opinion between Warkop Musik as a label, and related bands. The reason that Warkop Musik still releasing physical records in the middle of the digital music streaming era consists of three reasons. First, because all internal of Warkop Musik likes physical records, which generate a consistency that leads Warkop Musik to know and understand their market. Second, because of the nature of Warkop Music as a label, it will be difficult regardless of the release of physical records. Third, because Warkop Musik still wants to maintain a culture of physical release.


Full Text:

PDF

References


Buku

Kotler, Philip dan Kevin L. Keller. 2012. Manajemen Pemasaran Edisi 14, Global Edition. New Jersey: Pearson Education.

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jakarta: PT Ikrar Mandiriabdi.

Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Intergrated Marketing Communication. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga

Sumber Lainnya

Dewatara, Gerry Wahyu. “Pemasaran Musik pada Era Digital Digitalisasi Industri Musik dalam Industri 4.0 di Indonesia†dalam WACANA. Volume 18, No.1, Juni 2019 (hlm 1-10).

Novitasari, Devi. 2015. “Pengaruh Komunikasi Internal, Pelatihan Kerja dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada CV TIRTO AGUNG LODOYO†dalam Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK). Volume 2, No.1, 2015 (hlm 1-18).




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.21087

Flag Counter   Â