Pemaknaan Personal Branding Mojang Jajaka di Bandung Raya

Ricky Satria Suryadi, Dede Lilis

Abstract


Abstract. This research is entitled "The Meaning of Mojang Jajaka Personal Branding in Bandung Raya". Personal Branding is essentially one of one's practices in marketing itself as a brand formation in itself for the needs of a career path or things related to its success in the future. There are many ways to support a person in conducting a personal branding, including by participating in several prestigious events that can improve relations and as a form of stepping stone to shape the brand and career. One event that is often considered to be proud for each participant, especially the finalists in building a Personal Branding, is the Mojang Jajaka event. The purpose of this study is to find out how personal branding is carried out by each finalist in the Mojang Jajaka event in the formation of impressions and meanings or representations of the person. In this study the authors used qualitative research methods. This type of research is more emphasized to explore the meaning stored in a social phenomenon. That way, this type of research can provide deep results because the data can be open. The strategy used in this study is phenomenological studies that are used to help understand various symptoms or social phenomena in society. The phenomenology used by Alfred Schutz's Phenomenology is actually more an offer about a new perspective on the focus of research and excavation of the meaning and actions that are built from the realities of everyday life contained in research specifically and within the broad framework of social science development. From the research conducted by the researcher, the researcher found that the self-meaning of the finalist Mojang Jajaka in building his personal branding was based on the motive (motive of the cause) and in order to motive (motive of the goal). From that motive, it will encourage actions to do that personal branding.

Keywords: Personal Branding, Mojang Jajaka

Abstrak.Penelitian ini berjudul “Pemaknaan Personal Branding Mojang Jajaka di Bandung Rayaâ€. Personal Branding pada hakikatnya merupakan salah satu praktik seseorang dalam memasarkan dirinya sebegai pembentukan merek pada dirinya sendiri untuk keperluan jenjang karier atu hal-hal yang berkaitan dengan kesuksesannya di masa mendatang. Banyak cara untuk menunjang seseorang dalam melakukan personal branding, diantaranya dengan mengikuti beberapa ajang bergengsi yang dapat meningkatkan relasi dan sebagai bentuk dari batu loncatan untuk membentuk merek dan karirnya. Salah satu ajang yang kerap kali dianggap membanggakan bagi setiap peserta terutama finalisnya dalam membangun personal branding yaitu ajang Mojang Jajaka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemaknaan personal branding Mojang Jajaka di Bandung Raya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini lebih ditekankan untuk menggali makna yang tersimpan pada suatu fenomena sosial. Dengan begitu, maka jenis penelitian ini dapat memberikan hasil yang mendalam karena data yang di dapat bersifat terbuka. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi fenomenologi yang dipergunakan untuk membantu memahami berbagai gejala atau fenomena sosial dalam masyarakat. Fenomenologi yang digunakan menggunakan Fenomenologi Alfred Schutz ini sebenarnya lebih merupakan tawaran mengenai cara pandang baru terhadap fokus kajian penelitian dan penggalian terhadap makna dan tindakan yang terbangun dari realitas kehidupan sehari-hari yang terdapat di dalam penelitian secara khusus dan dalam kerangka luas pengembangan ilmu sosial. Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti, peneliti menemukan bahwa pemaknaan diri finalis Mojang Jajaka dalam membangun personal branding nya adalah berdasarkan because motive (motif sebab) dan in order to motive (motif tujuan). Dengan terdapatnya motif maka akan mendorong tindakan untuk melakukan personal branding.

Kata kunci: Personal Branding, Mojang Jajaka


Keywords


Personal Branding, Mojang Jajaka

Full Text:

PDF

References


Basrowi, M. (2004). Teori Sosial dalam Tiga Paradigma. Surabaya: UK Press.

Haroen, D. (2014). Personal Branding. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Mulyana, D. (2014). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rampersad, H. K. (2008). Sukses Membangun Authentic Personal Branding. Jakarta: PPM.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.18096

Flag Counter   Â