Hubungan Daya Tarik Iklan Ramayana di Situs Online Youtube dengan Minat Beli

Tasya Nur'aini, Rini Rinawati

Abstract


Abstract. Amid the ups and downs and the many collapsing retail businesses in the fashion sector, it did not completely stop the steps of the Ramayana Department Store to develop an advertising strategy so that people were still interested. Approaching the moment of Ramadan and Eid al-Fitr in 2017, the Ramayana Department Store broadcasts its advert titled 'It's a Bahagiaku' through the YouTube social media platform. Through these advertisements the Ramayana Department Store has a company approach to attracting consumers' attention and influencing their feelings about the product by being presented meaningfully, disrinctively and believable as an attraction. Furthermore, advertisements can affect how appropriate the advertised product can be felt, then it can affect attitude and memory. The existence of someone's warnings on a product will cause stability in buying interest, because each action will be based on memories that already exist in his mind. Therefore this study looks at the relationship between the attractiveness of advertising and buying interest in Rayamana Department Store products. The method used is correlational with data collection techniques in the form of questionnaires and literature studies. The population of this study is consumers who saw the version of the Ramayana advertisement "happy is Bahagiaku". Sampling with simple random sampling technique included in the probability sampling category. The results of this study indicate that the meaningful, disrinctive, and believable aspects that are used as an attraction in this ad have a relationship that can underlie buying interest that arises in consumers.

Keywords: Advertising,Attraction, Buying Interest, YouTube 

Abstrak.Ditengah pasang surut dan banyak tersungkurnya bisnis ritel dibidang fesyen ternyata tidak sepenuhnya menghentikan langkah Ramayana Department Store untuk mengembangkan strategi beriklan agar tetap diminati oleh masyarakat. Mendekati moment Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2017, Ramayana Department Store menyiarkan iklannya yang bertajuk ‘Bahagianya adalah Bahagiaku’ melalui situs online YouTube. Melalui iklan tersebut Ramayana Department Store menjadi memiliki alat pendekatan perusahaan untuk menarik perhatian konsumen dan mempengaruhi perasaan mereka terhadap produk dengan disajikan secara meaningful, disrinctive, dan believable sebagai daya tariknya. Lebih jauh lagi iklan dapat mempengaruhi seberapa sesuai produk yang diiklankan dapat dirasakan, kemudian dapat mempengaruhi sikap dan ingatan. Adanya keteringatan seseorang pada suatu produk akan menyebabkan stabilitas minat membeli, karena setiap tindakannya akan didasari oleh ingatan yang sudah ada dalam benaknya. Oleh karena itu penelitian ini melihat hubungan antara daya tarik iklan dengan minat beli pada produk Rayamana Department Store. Metode yang digunakan adalah korelasional dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan studi kepustakaan. Populasi penelitian ini adalah konsumen yang melihat video iklan Ramayana versi “Bahagianya adalah Bahagiakuâ€. Penarikan sampel dengan teknik simple random sampling yang termasuk kedalam kategori probability sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek meaningful, disrinctive, dan believable yang digunakan sebagai daya tarik dalam iklan ini memiliki keterkaitan yang dapat mendasari minat beli yang timbul pada diri konsumen.

Kata Kunci: Daya Tarik, Iklan, Minat Beli, YouTube

Keywords


Daya Tarik, Iklan, Minat Beli, YouTube

Full Text:

PDF

References


Indiarto, Fidelis. 2006. Studi Mengenai Faktor Kekhawatiran dalam Proses Penyampaian Pesan Iklan. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Vol. 5, No. 3, pp. 243-268.

Lukitaningsih, Ambar. 2013. Iklan yang Efektif sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2: 116-129

Yulianita, N., 2001. Komunikasi Pemasaran. Surabaya: Program Pascasarjana Universitas Dr. Soetomo.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.17294

Flag Counter   Â