Representasi Feminisme dalam Film “Kartiniâ€

Gita Anita, Yulianti Yulianti

Abstract


Abstract. Nowadays, biopic film production is being stretched in Indonesian cinema. Biopic film is a type of film that portrays the life of an important historical personage from the past or present era. One of the examples is Kartini. The objectives of this research are to find out the reality level, to find out the representation level, and to find out the ideology level of feminism in Kartini. The method used by the writer in this study is qualitative method with semiotic approach of John Fiske. The data is obtained by interviewing Ilma Indriasri Pratiwi and literature study. The validity test of the data is done by data triangulation of Drs. Alex Sobur, M. Si. The results of the study show that in reality level, there are five social codes, namely code of appearance, costume, makeup, environment and expression. In the level of representation, there are camera code and the technique of taking pictures which has big role in presenting certain meanings. In the last level, the ideological level, there are eight feminist values, namely, personal knowledge and experience, formulation of self, personal power, creativity, synthesis, equality, reciprocal social relations and social change.

Keywords: Feminism, Semiotic of John Fiske, Kartini

 

Abstrak. Dewasa ini produksi film biopik (biography picture) sedang menggeliat di perfilman Indonesia. Film biopik merupakan jenis film yang menceritakan penggalan kisah nyata atau kisah hidup seseorang tokoh yang berpengaruh di masa lalu maupun masa kini, salah satunya adalah Kartini. Tujuan penelitian ini, antara lain: untuk mengetahui level realitas, untuk mengetahui level representasi, dan untuk mengetahui level ideologi feminisme dalam film Kartini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan semiotika John Fiske. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan Ilma Indriasri Pratiwi dari Ruang Film Bandung dan studi pustaka. Uji keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber dengan Drs. Alex Sobur, M. Si. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa pada level realitas terdapat lima kode sosial yaitu kode penampilan, kostum, riasan, lingkungan dan ekspresi. Pada level representasi terdapat kode kamera, teknik pengambilan gambar pada kamera memiliki pengaruh yang begitu besar dalam menghadirkan pemaknaan tertentu. Pada level ideologi, peneliti menemukan 8 nilai-nilai feminis yaitu, pengetahuan dan pengalaman personal, rumusan tentang diri sendiri, kekuasaan personal, kreativitas, sintesis, kesetaraan, hubungan sosial timbal-balik dan perubahan sosial.

Kata Kunci: Feminisme, Semiotika John Fiske, Kartini.


Keywords


Feminisme, Semiotika John Fiske, Kartini.

Full Text:

PDF

References


Bramanti, Bagus dan Bramantyo, Hanung. 2017. Skenario Film Kartini. Jakarta: Penerbit Noura.

Jayawardena, Kumari. 1986. Feminism and Nationalism in The Third World. New Delhi: Kali for Women.

Kartika, Bambang Aris. 2015. Literasi Histori: Adaptasi Teks Dalam Rekonstruksi Film Biopik. Surabaya: Pustaka Radja.

Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.

Purwasito, Andrik. 2003. Komunikasi Multikultural. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Rusmana, Dadan. 2005. Tokoh dan pemikiran Semiotika. Jakarta: Tazkiya Press.

Sagala, R. Valentina & Rozana, Ellin. 2007. Pergulatan Feminisme dan HAM. Bandung: Institut Perempuan.

Soeleiman, Dri Arbaningsih.2005. “Kartini dari Sisi Lain†Melacak Pemikiran Kartini Tentang Emansipasi “Bangsa†Jakarta:Penerbit Buku Kompas.

Vera, Nawiroh. 2015. Semiotika Dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Jurnal:

Hidayat, Rony Oktari & Prasetio, Arie. 2015. “Representasi Nasionalisme Dalam Film Habibie dan Ainunâ€, dalam Jurnal Visi Komunikasi Volume 14, No.01, Mei 2015 (hal 1-15).

Sumber lain:

Tio. 2017. “Wajah dan Masa Depan Film Biopik Indonesia†https://kumparan.com/@kumparannews/film-biopik-indonesia-wajah-langkah-dan-nasibnya Tanggal akses 17 Mei 2018, pk 20:45 WIB.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.14437

Flag Counter   Â