Strategi Komunikasi dalam Pelayanan Publik “Mepeling†Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung

Abstract

Abstract. Communication is a basic activity for humans. The quality of communication in government is very important for human welfare. The government must be constantly involved in the process of exchanging information and communication regarding policies, ideas or ideas and decisions between the government and those who are governed or citizens. One important aspect in implementing public services is the ability of a service officer to interact and communicate with others. Communication is the most common thing to do in providing services. One of the communication programs carried out by the government is the Bandung Population and Civil Registration Service. The Department of Population and Civil Registration of Bandung City created a communication strategy program namely public service called "Mepeling". This program was made to get closer to the people who were far from the Bandung Population and Civil Registration Office. The author takes the Secretary of the Bandung City Disdukcapil and the Service Officer who works in the car. Barriers that occur during this program are external and internal. The method chosen for this study is using qualitative with a case study approach and using social exchange theory. The program launched by the Bandung City Population and Civil Registration Service has been running from 2016 until now and the results of the Mepeling program are very helpful for people who cannot come to the Bandung City Population and Civil Service Office and are satisfied with the services provided by service personnel who work in Mepeling Cars.

Keywords: Communication, Public Service, Communication Strategy, Mepeling, Bandung Population and Civil Registration Service

Abstrak. Komunikasi merupakan aktivitas pokok bagi manusia. Kualitas suatu komunikasi dalam pemerintahan sangat penting bagi kesejahteraan manusia. Pemerintah harus terlibat secara konstan dalam proses pertukaran informasi dan komunikasi mengenai kebijakan, ide atau gagasan dan keputusan antara pemerintah dan yang diperintah atau warga Negara. Salah satu aspek yang penting dalam pelaksanaan pelayanan publik adalah kemampuan seorang petugas layanan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi adalah hal yang paling lumrah dilakukan dalam  memberikan layanan. Salah satu program komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung membuat suatu program strategi komunikasi yaitu pelayanan publik yang diberi nama “Mepelingâ€. Program ini dibuat untuk lebih mendekatkan kepada masyarakat yang berada jauh dari kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. Penulis mengambil Sekretaris Disdukcapil Kota Bandung dan Petugas Pelayanan  yang bekerja di mobil mepeling. Hambatan yang terjadi pada saat program ini berlangsung yaitu dari eksternal maupun internal.  Metode yang dipilih untuk penelitian ini yaitu menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan teori pertukaran sosial. Program yang dicanangkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung ini sudah berjalan dari tahun 2016 hingga saat ini dan hasil dari program Mepeling ini sangat membantu masyarakat yang tidak bisa datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dan juga masyarakat puas akan pelayanan yang diberikan oleh petugas pelayanan yang bekerja di Mobil Mepeling.

Kata Kunci: Komunikasi, Pelayanan Publik, Startegi Komunikasi, Mepeling, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung