Analisis Pengukuran Kinerja Sistem Rantai Pasok dengan Menggunakan Metode Scor Supply Chain Operations Reference (Studi Kasus pada : Pt. Darma Setia Lira di Bandung)

Abstract

Manajemen rantai pasok merupakan salah satu kunci penentu keunggulan bersaing bagi perusahaan. Manajemen rantai pasok yang efektif dapat memberikan respon cepat kepada pasar dan mengurangi biaya. Untuk mengetahui seberapa efektif suatu rantai pasokan maka harus dilakukan evaluasi atau pengukuran terhadapnya.lebih dari itu pengukuran kineja rantai pasok pada perusahaan menjadi sangat fundamental sebagai pijakan untuk menentukan arah perbaikan perusahaan.penelitian dilakukan di PT. Darma Setia Lira salah satu perusahaan yang memproduksi pakaian di Bandung yang mana selama ini belum pernah melakukan pengukuran kinerja rantai pasok. Pengukuran kinerja rantai pasok dilakukan dengan metode SCOR (Supply Chain Operations Reference). Hasil pengolahan data dilakukan untuk metrik-metrik metode SCOR, hasil perhitungannya didapat antara lain untuk rata-rata satu tahun kinerja pengiriman (75,3%), lead time pemenuhan order (1 hari), perfect order fulfillment (33,6%), waktu respon Supply Chain (3 hari), fleksibilitas produksi (0,4 kali), presentase biaya jaminan (0,08%), biaya produksi (Rp. 83.167.111,-), biaya manajemen logistik (Rp. 13.530.000,-), cash-to-cash cycle time (18 hari), Inventory Days Supply (3 hari), dan pengembalian assets (0,10 kali).Disini penulis mencoba untuk memberikan masukan atau usulan agar dimasa yang akan datang PT. Darma Setia Lira dapat meningkatkan kinerja rantai pasok adalah meminimalisasi retur barang dengan melakukan pengecekan kembali setelah barang datang di gudang, monitoring terhadap semua data-data order dari pelanggan adar bisa membuat jadwal pengiriman yang sesuai dengan kesepakatan pelanggan dan melakukan evaluasi berkala terhadap kegiatan rantai pasok dan membentuk tim khusus dalam menangani manajemen rantai pasok.