Optimasi Bauran Produk dengan Menggunakan Metode Simpleks untuk Memaksimalkan Profit pada Boodskatt Multy Produk. Karawang, Jawa Barat

Sindy Ardianti, Muhardi Muhardi, Nining Koesdiningsih

Abstract


Abstract. The product mix is a unique combination that is used by companies or manufacturers in meeting customer kebuutuhan, but in practice it is very difficult to be able to optimize the product mix, more and more kinds of products made it will be increasingly difficult to process control.This study aimed to determine the level of increase in profit generated before and after using the simplex method Boodskat Multy CV Products. The research method used was the case study method with quantitative descriptive approach. Theoretical calculation results in using the simplex method is found that the numbers 131 418 rupiah or sebesare difference in the percentage of an increase of 4.1 per cent of the maximum profit obtained CV Boodskat Multi Product per month in August 2015, the increase in the profit gained from optimizing production with materials Carrier remaining as much as 28 meters and employee work time of 900 minutes. For finished products obtained before and after using the simplex method has increased by 3.5 units Carrier. The difference results obtained indicate that there are opportunities that can be used by CV Boodskat Multi Products for production optimization. several important factors such as capital, raw materials, labor and machinery is to be optimized by CV Boodskat Multi Products.


Abstrak. Bauran produk merupakan suatu kombinasi unik yang digunakan oleh perusahaan atau produsen dalam memenuhi kebuutuhan pelanggan, namun dalam praktiknya sangat sulit untuk dapat mengoptimalkan bauran produk, semakin banyak jenis produk yang dibuat maka akan semakin sulit proses pengenadaliannya.Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kenaikan profit yang dihasilkan sebelum dan sesudah menggunakan Metode simpleks pada CV Boodskat Multy Produk. Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Studi  kasus dengan pendekatan deskriptif Kuantitatif. Hasil perhitungan secara teoritis dalam menggunakan metode simpleks didapat bahwa angka selisih sebesare 131.418 rupiah atau dalam persentase terjadi kenaikan sebesar 4,1 persen dari profit maksimal yang didapat CV Boodskat Multy Produk per bulan Agustus 2015, kenaikan profit tersebut didapat dari pengoptimalan produksi Carrier dengan bahan yang tersisa sebanyak 28 meter dan waktu kerja karyawan sebesar 900 Menit. Untuk produk jadi yang didapat sebelum dan sesudah menggunakan metode simpleks memiliki kenaikan sebanyak 3,5  unit Carrier. Hasil selisih yang diperoleh tersebut mengindikasikan bahwa masih ada peluang yang bisa digunakan oleh CV Boodskat Multy Produk untuk pengoptimalan produksi. beberapa faktor penting seperti modal, bahan baku, tenaga kerja dan mesin merupakan hal yang harus dioptimalkan oleh CV Boodskat Multy Produk.


Keywords


Profit, Simplex Method, Product Mix

References


Arman, Hakim Nasution, dan Yudha Prasetyawan. (2008). Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Edisi 1. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Assauri, Sofyan.(1999). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta : LPFEUI.

Assauri, Sofjan. (2001). Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi. Jakarta : LPFE-UI.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.5471

Flag Counter   Â