Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kulit Sapi dengan Menggunakan Metode Economy Order Quantity (Eoq) untuk Meminimumkan Biaya Persediaan (Studi Kasus Pada Pt. Karya Lestari Mandiri)

Yulistia Rahayu, Tasya Aspiranti, Poppie Sofiah

Abstract


Abstract. This research aims to determine the raw material inventory control cowhide in PT. Karya Lestari Mandiri which will be compared with the raw material inventory control method EOQ. In obtaining the required data in this study through interviews, observation, documentation and literature. From the result of the calculations have been done, the method generating efficiency EOQ total inventory costs by 25% compared to the total cost of supply of raw materials through the company’s policy amounted to Rp. 32.420.250,- the frequency of purchase of raw materials 12 times a year, while the total cost of the raw materials inventory according to EOQ method Rp. 24.194.772,16,- the frequency of purchase of 5 times a year. To anticipate a variety of things that are uncertain as to when raw materials, methods EOQ advising the PT. Karya Lestari Mandiri in order to provide safety stock by the number of 571 kg and make a reservation of raw material back when the supply of raw materials inventory levels are at 887kg. In the supply of raw materilas, thus supporting a smooth production prosess.

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian persediaan bahan baku kulit sapi di Garmen PT. Karya Lestari Mandiri yang akan dibandingkan dengan pengendalian persediaan bahan baku dengan menggunakan metode EOQ. Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka digunakan teknik pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, metode EOQ menghasilkan efisiensi total biaya persedian sebesar 25% dibandingkan dengan total biaya persediaan bahan baku melalui kebijakan perusahaan sebesar Rp. 32.420.250,-.  Dengan frekuensi pembelian bahan baku 12 kali dalam setahun, sedangkan total biaya persedian bahan baku menurut metode EOQ sebesar Rp. 24.194.772,16,-. Dengan frekuensi pembelian 5 kali dalam setahun. Untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak pasti mengenai persedian bahan baku, metode EOQ memberikan saran kepada Konveksi Karya Lestari Mandiri untuk dapat menyediakan persediaan pengamanan dengan jumlah 571 kg. dan melakukan pemesanan bahan baku kembali saat persediaan bahan baku berada pada tingkat persediaan 887 kg Dengan metode EOQ ini dapat menghindari terjadinya kehabisan stock  dan keterlambatan penyediaan bahan baku, sehingga mendukung kelancaran proses produksi.


Keywords


Inventory of Raw Materials, EOQ (Economic Order Quantity), inventory, efficiency

References


Assauri, Sofjan. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi.LPFE-UI Edisi Revisi, Jakarta

Ginting, Rosnani. 2007. Sistem Produksi. Graha Ilmu. Yogyakarta

Handoko,T. Hani.2000. Dasar-Dasar Manajemen Operasi dan Produksi. Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta.

Heizer,Jay & Barry Render. 2005. Operation Management,7^th ed., Prentice Hall, New Jersey.

Herjanto, Eddy. 2003. Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi, PTGramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Muhardi. 2011. Manajemen Operasi: Suatu Pendekatan Kuantitatif Untuk Pengambila nKeputusan, Refika Aditama, Bandung.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Edisi Keempat. Ghalia, Jakarta.

Prawisentono, Suyadi. 2000. Manajemen Operasi Analisis dan Studi Kasus. Edisi Ketiga. Bumi Aksara, Jakarta.

Rangkuti, Freddy. 2004. Manajemen Persediaan (Aplikasi di Bidang Bisnis). Edisi Keenam. PT. Raja Grafindo persada, Jakarta.

Ristono, Agus. 2013. Manajemen Persediaan. Graha Ilmu, Yogyakarta

Subagyo, Pangestu. 2000. Manajemen Operasi. Edisi Pertama. BPFE, Yogyakarta.

Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis, CV. Alfabete, Yogyakarta.

Sumayang, Lalu. 2003. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.5179

Flag Counter   Â