Analisis Pengendalian Mutu Brownies Kukus dalam Upaya Meminimumkan Jumlah Kegagalan Produk dengan Metode Statistical Quality Control (SQC)

Dita Kemala Agustin

Abstract


Abstract. An author in make thesis it uses research methodology case study. Using the statistical quality control the pareto analysis, control chart, cause and effect diagram. With 3000 sample brownies broiled for 30 days observation by interviewing with related parties and the fieldworks.Based on the reseach done use diagram pareto it is known that disability the highest caused by a factor of low on fuel gas amounting to 37,06% and disability the lowest caused by a factor of brownies that do not expand of 13,90%. While by a map of control in sigma 1 there are 5 points exceeding the control of 2 points and exceeds under control,while in sigma 2 and sigma 3 is still in the control the quality of tolerance. And in diagram and effect disability products largely caused by the human factor,method, and raw material. Hence companies should do btter control, and conduct a tighter supervision, not to there is any digression out the control. By giving training continuosly and always motivate of work so that working spirit employees to rise.

 

Abstrak. Penulis dalam membuat skripsi ini menggunakan metode penelitian studi kasus. Dengan menggunakan alat Statistical Quality Control yaitu diagram pareto,peta kendali dan diagram sebab akibat. Dengan sampel 3000 brownies kukus selama 30 hari pengamatan dengan melakukan wawancara dengan pihak terkait dan penelitian lapangan.Berdasarkan hasil penelitian menggunakan diagram pareto dapat diketahui bahwa kecacatan paling tinggi disebabkan oleh faktor kehabisan bahan bakar sebesar 37,06% dan kecacatan paling rendah disebabkan oleh faktor brownies yang bantat sebesar 13,90%. Sedangkan dengan peta kendali pada sigma 1 terdapat 5 titik yang melebihi batas kendali atas dan 2 titik yang melebihi batas kendali bawah, sedangkan pada sigma 2 dan sigma 3 masih berada pada batas tolerasi pengendalian kualitas.Dan pada diagram sebab akibat kecacatan produk sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia,metode dan bahan baku .Oleh karena itu perusahaan harus melakukan pengendalian dengan lebih baik lagi, serta melakukan pengawasan yang lebih ketat, agar tidak terjadi penyimpangan diluar batas kendali.Dengan  memberikan pelatihan yang terus-menerus dan selalu memberikan motivasi kerja agar semangat kerja karyawan menjadi meningkat.


Keywords


Quality Control,Defective Product,Statistical Quality Control, Brownies.

References


Assauri, Sofjan, “Manajemen Produksi dan Operasi Edisi Revisi 2008â€. Lembaga Penerbit FE-UI, Jakarta, 2008

Fahmi, Irham. 2014. “Manajemen Produksi dan Operasiâ€. Bandung : Alfabeta.

Ginting, Rosnani. 2012. “Sistem Produksi, Edisi Pertamaâ€. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Handoko, T,Hani. 2012. “Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Pertama,†Yogyakarta : BFEE.

Heizer, Jay dan Barry Render. 2015. “Manajemen Operasi Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan Edisi 11â€. Jakarta:Salemba Empat

Herjanto, Eddy. 2007 . “Manajemen Operasi, Edisi Ketigaâ€. Jakarta: Grasindo.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. “Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belasâ€. Jakarta : Erlangga.

Murdifin, Haming dan Mahmud Nurnajamuddin. 2011. “Manajemen Produksi

Prawirosentono, Suyadi. 2009. “Manajemen Operasi, Edisi Keempatâ€. Jakarta : Bumi Aksara.

Prawirosentono, Suyadi. 2007. “Manajemen Produskiâ€. Jakarta : Bumi Aksara.

Sumayang, Lalu. 2003, “Manajemen Produksi & Operasiâ€. Jakarta : Salemba Empat.

Supriyono, 2000. “Sistem Pengandalian Manajemen,Edisi Pertamaâ€. Yogyakarta: BFEE.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.5166

Flag Counter   Â