Analisis Persediaan Bahan Baku Benang Polyester Produk Pakaian Rajut dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity untuk Meminimumkan Biaya Persediaan pada CV Konta Djaya Bandung Jawa Barat

arizatun nisa

Abstract


Abstract. This study aimed to analyze the efficiency of supply of raw materials of polyester yarn in Konta CV Djaya to be compared with the method Economic Order Quantity. any divergence from the calculation, the total cost of the inventory of the company is US $ 20.0232 million, while if calculated by the method EOQ total inventory cost is Rp 18,085,561 with a total cost of 10%. The frequency of booking reservations company 28 times in a year, while the calculated EOQ method, more efficient booking reservations is 18 times a year. The Company did not establish their safety stock. Meanwhile, in the analysis method of EOQ (Economic Order Quantity), the company must hold a safety stock of 473 Kg for the production process. And to anticipate any delay in the raw material of polyester yarn can be seen reorder point with the use EOQ method. Based on the analysis by the method of EOQ company must make a reservation back at the time of supply of raw materials at the level of 741.8 Kg.

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis efisiensi persediaan bahan baku benang polyester di CV Konta Djaya yang akan dibandingkan dengan metode Economic Order Quantity. dari hasil perhitungan terjadi perbedaan, total biaya persediaan perusahaan adalah Rp 20.023.200 sedangkan apabila dihitung dengan metode EOQ total biaya persediaan adalah sebesar Rp 18.085.561 dengan total cost sebesar 10% . Frekuensi pemesanan perusahaan 28 kali pemesanan dalam setahun, sedangkan dihitung dengan metode EOQ, pemesanan lebih efisien adalah 18 kali pemesanan dalam setahun. Perusahaan tidak menetapkan adanya persediaan pengaman. Sedangkan dalam analisis metode EOQ (Economic Order Quantity), perusahaan harus mengadakan persediaan pengaman sebesar 473 Kg untuk proses produksi. Serta untuk mengantisipasi adanya keterlambatan bahan baku benang polyester dapat diketahui titik pemesanan kembali dengan penggunaan metode EOQ. Berdasarkan analisis dengan metode EOQ perusahaan harus melakukan pemesanan kembali pada saat persediaan bahan baku berada pada tingkat 741,8 Kg.


Keywords


EOQ, yarn, inventory, efficiency.

References


Heizer, Jay dan Barry Render. 2015. Manajemen Operasi Manajemen Keberlangsungan Dan Rantai Pasok Edisi 11. Jakarta Selatan: Salemba Empat

Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Produksi Dan Operasi. Bandung: Alfabeta.

Operasi Manufaktur Dan Jasa Buku 2. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nasution, Armand hakim dan prasetyawan, Yudha. 2008. Perencanaan Dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Graham Ilmu.

Siswanto. 2007. Operation Research Jilid 2. jakarta: Erlangga.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4555

Flag Counter   Â