Analisis Perbandingan Kinerja Portofolio Saham Menggunakan Metode Sharpe, Treynor, Jensen, Sortino, Dan Rasio Informasi (Studi Kasus pada Saham JII di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019)

Abstract

Abstract—This study aims to measure the performance of the JII stock portfolio from 2015 to 2019 using the Sharpe, Treynor, Jensen, Sortino, and information ratio methods and to know whether there are differences in measuring stock portfolio performance between the five methods. The type of research used is quantitative research using descriptive-comparative methods. The sampling technique used was purposive sampling technique and 13 companies were selected as samples. Hypothesis testing in this study used the Kruskall Wallish test (the One Way of Variance by Rank difference test). Furthermore, determine the most consistent method by performing the Mean Rank difference test between treatments for measuring stock portfolio performance. The result of testing with  the Kruskall Wallish test on the five methods obtained test probability 0.369 > 0.05 and χ2 count (4,287) < χ2 table (9.488). These results indicate there is no difference in the measurement of stock portfolio performance between the Sharpe, Treynor, Jensen, Sortino, and information ratio methods. Other tests by looking at the Mean Rank difference shows that the Sharpe method is the most consistent method showing the indifference between the five measurement methods, because it produces the lowest mean rank difference compared to other methods.

Keyword : Sharpe Method, Treynor Method, Jensen Method, Sortino Method, Information Ratio Method

Abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja portofolio saham indeks JII periode tahun 2015-2019 dengan menggunakan metode Sharpe, Treynor, Jensen, Sortino dan rasio informasi serta untuk mengetahui terdapat tidaknya perbedaan yang dalam mengukur kinerja portofolio saham diantara kelima metode tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif-komparatif. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling dan terpilih 13 perusahaan yang menjadi sampel. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji Kruskall Wallish (uji beda One Way of Variance by Rank). Selanjutnya, menentukan metode yang paling konsisten dengan melakukan uji selisih Mean Rank antar treatment pengukuran kinerja portofolio saham. Hasil dari pengujian dengan uji Kruskall Wallish didapatkan probabilitas pengujian 0,369 > 0,05 dan χ2 hitung (4,287) < χ2 tabel (9,488). Hasil ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengukuran kinerja portofolio saham antara metode Sharpe, Treynor, Jensen, Sortino, dan rasio informasi. Pengujian lain dengan melihat selisih Mean Rank menunjukkan bahwa metode Sharpe adalah metode yang paling konsisten menunjukkan ketidakbedaan antara kelima metode tersebut, karena menghasilkan jumlah selisih mean rank paling kecil dibanding metode lainnya.

Kata kunci: Metode Sharpe, Metode Treynor, Metode Jensen, Metode Sortino, Metode Rasio Informasi