Pengaruh Inflasi, Kurs Rupiah dan Bi Rate Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah

Hilman Abdul Karim, Nurdin Nurdin

Abstract


Abstract− This study aims to determine how the effect of inflation, the rupiah exchange rate and the bi rate on the net asset value of Islamic mutual funds in Indonesia, a case study of mixed Islamic mutual funds registered with the financial services authority in 2018-2019. The factors tested in this study were inflation, rupiah exchange rate and bi rate as independent variables, and net asset value as the dependent variable. The research method used in this research is descriptive and verification methods. The population in this study is 10 Islamic mutual funds registered with the financial services authority for the 2017-2019 period. Sampling in this study using purposive sampling method. From the large population, the researcher took one of the sharia mutual funds, namely mixed mutual funds with a sample of 11. The data analysis used in this study was multiple linear regression analysis at a significance level of 5%. The program used in analyzing the data used SPSS 25. The results showed that inflation and the rupiah exchange rate had no effect on net asset value and the bi rate had a negative effect on net asset value. In addition, the research results show that the magnitude of the influence of inflation, the rupiah exchange rate and the bi rate is 13% on net asset value. The remaining 87% is influenced by other factors.


Keyword: Inflation, Rupiah Exchange Rate, Bi Rate and Net Asset Value


Abstrak−Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh inflasi, kurs rupiah dan bi rate terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah di Indonesia studi kasus pada reksadana syariah campuran yang terdaftar di otoritas jasa keuangan tahun 2018-2019. Factor-faktor yang diuji pada penelitian ini adalah inflasi, kurs rupiah dan bi rate sebagai variabel independen, nilai aktiva bersih sebagai variabel dependen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan dan verifikatif. Populasi dalam dalam penelitian ini adalah reksadana syariah yang terdaftar di otoritas jasa keuangan periode 2017-2019 yang berjumlah 10 reksadana syariah. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Dari banyaknya populasi tersebut peneliti mengambil salah satu reksadana syariah yaitu reksadana syariah campuran dengan sampel sebanyak 11. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda pada taraf signifikansi sebesar 5%. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa inflasi dan kurs rupiah tidak berpengaruh terhadap nilai aktiva bersih dan bi rate berpengaruh negative terhadap nilai aktiva bersih. Selain itu hasil penelitian menunjukan bahwa besarnya pengaruh inflasi, kurs rupiah dan bi rate sebesar 13% terhadap nilai aktiva bersih. Selebihnya 87% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.


Kata kunci: Inflasi, Kurs rupiah, Bi Rate dan Nilai Aktiva Bersih


Keywords


Inflasi, Kurs rupiah, Bi Rate dan Nilai Aktiva Bersih

Full Text:

PDF

References


www.bi.go.id

Azkiyah, I. S. (2017). pengaruh Bank Indonesia Bi Rate, Inflasi dan Nilai Tukar Kurs Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Campuran Syariah periode 2014-2016.

Dwi ratna, H. U. (2016). pengaruh inflasi, kurs dan bi rate terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksadana syariah di indonesia periode 2010-2016.

Iswanto, W.K dan, Djawoto;. (2017). "Analisis Pengaruh Suku Bunga SBI, Inflasi dan Kurs Rupiah terhadap Return Reksadana Saham". Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen , Vol.6 No.3.

sutawijaya, a. (2015). pengaruh faktor faktor ekonomi terhadap inflasi indonesia.

Ratnawati, Vince , dan Khairini, Ningrum;. (2012). "Perbandingan Kinerja Reksadana Syariah dan Reksadana Konvensional". Jurnal Akuntansi , Vol.1 No.1.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.26057

Flag Counter   Â