Analisis Kinerja Manajemen Rantai Pasok Produk Kecap dengan Menggunakan Metode Supply Chain Management (SCOR) di Perusahaan Kecap Cap Jago Parigi Kabupaten Pangandaran

Oktaviani Dwi Rizqita

Abstract


Abstract— This study analyses the application of the Suppy Chain Operation Reference (SCOR) Model. The purpose of this study was to determine the application of the Supply Chain model using the SCOR model by measuring the performance of Supply Chain Management at Kecap Cap Jago Company by using the Model Supply Chain Operation Reference (SCOR). This type of research used in this research is descriptive quantitative and the method used is a case study. Data collection technique used in this study are aobservation, interviews, and documentation. Data analysis technique with SCOR. The calculation results from the SCOR matrix produce a POF value of 94,2% which does not meet criteria desired by retailers, OFCT is for 16 days and haven’t reached the target by sending order quickly. COGS which is 68% and is still not good in managing its finances. CTCCT for 8 days is in accordance with the contract and the agreement between the two parties there is no problem in the payment process

Keywords—SCOR, Supply Chain Management.


Abstrak— Penelitian ini menganalisis penerapan Model Supply Chain Operation Reference (SCOR). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model Supply Chain dengan menggunkan model SCOR dengan melakukan pengukuran kinerja terhadap Supply Chain Management di Perusahaan Kecap Cap Jago dengan menggunakan Model Supply Chain Operation Reference (SCOR). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan metode yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengabmbilan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumtasi. Teknis data dengan SCOR. Hasil perhitungan matriks SCOR menghasilkan nilai POF yaitu sebesar 94,2% artinya belum sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh pengecer, OFCT yaitu selama 16 hari dan belum mencapai targetnya dengan mengirimkan pesanan dengan cepat. Matrik COGS yaitu sebesar 68% dan masih belum baik dalam mengelola keuangannya, CTCCT selama 8 hari sudah sesuai dengan kontrak dan hasil kesepakatan antara keduabelah pihak maka tidak ada masalah pada proses pembayaran

Kata Kunci—SCOR, Supply Chain Management.



Keywords


SCOR, Supply Chain Management.

Full Text:

PDF

References


Harsani dan Guritno. (2016). Pengantar Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management) . Jakarta: EKMA.

Heizer, Jay dan Barry Render. (2015), Operations Management (Manajemen Operasi), ed.11, Penerjemah: Dwi anoegrah wati S dan Indra Almahdy, Salemba empat, Jakarta.

M.M, Rusdiana. (2015). Manajemen Operasi. Bandung: Pustaka Setia.

Paul, (2014). Panduan Penerapan Transformasi Rantai Suplai dengan Model SCOR. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo (Penerbit PPM).

Pujawan, I. N. (2017). Supply Chain Management Edisi 3. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Rakhman, A. M. (2018). Pengukuran Kinerja Manajemen Rantai Pasokan dengan SCOR Model 9.0 (Studi Kasus di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk). Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis, Vol. 4 No. 1, Januari 2018.

Stevenson, W. C. (2015). Manajemen Operasi Perspektif Asia, Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat and MC Graw Hill Education.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.22583

Flag Counter   Â