Analisis Pengendalian Manajemen Proyek Pembangunan Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Arcamannik Menggunakan Metode Critical Path Method (CPM) untuk Mengoptimalkan Waktu dan Biaya Proyek

Abstract

Abstract. The failure of the project is usually caused by poorly planned project activities that are less effective so that the activities are not efficient. This research discusses to study and analyze the project management of youth and sports development services conducted by PT. Indo Dhea Internusa by using the critical path method (CPM) to obtain optimal time and cost. This type of research used in this research is descriptive quantitative and the method used is the case study method. The results of this study indicate that the calculation uses a fixed working time CPM of 175 days, then based on an agreement with the company the acceleration of work time is done using Project Crashing for 13 days so as to accelerate work to 162 days with an efficiency of working time of 7% and the cost of working on the project after Crash to Rp. 18,028,482,800.52 with a percentage increase in project costs of 1.3%.

Keywords: Project Management, Critical Path Method (CPM), Project Crashing, Optimal Time and Cost

Abstrak. Kegagalan dari sebuah proyek biasanya disebabkan karena kurang terencananya kegiatan proyek serta pengendalian yang kurang efektif sehingga kegiatannya tidak efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengendalian manajemen proyek pembangunan kantor dinas pemuda dan olahraga yang dilakukan oleh PT. Indo Dhea Internusa dengan menggunakan critical path method (CPM) untuk mendapatkan waktu dan biaya yang optimum. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan menggunakan CPM waktu pekerjaan tetap 175 hari, kemudian berdasarkan kesepakatan dengan perusahaan maka dilakukan percepatan waktu pekerjaan menggunakan ProjectpCrashing selama 13 hari sehingga dapat mempercepat durasi pekerjaan menjadi 162 hari dengan efisiensi waktu pengerjaan sebesar 7% dan biaya pengerjaan proyek setelah dilakukan Crash menjadi Rp. 18.028.482.800,52 dengan presentase kenaikan biaya proyek sebesar 1,3%

Kata kunci: Manajemen Proyek, Critical Path Method (CPM), Project Crashing, Waktu dan Biaya Optimal