Analisis Kinerja Rantai Pasok Menggunakan Metode Supply Chain Operation Refrence (SCOR) pada KPBS Pangalengan
Abstract
Abstract. The purpose of this research is to find out the performance in KPBS (South Bandung Farmer Cooperative) Bandung, West Java at this time. As well as knowing and analyzing the performance of Supply Chain Management by using the Supply Chain Operation Refrence (SCOR) Method. This research is a quantitative descriptive research method used in this study is a case study. Data collection techniques used in this study were interviews, observation, and documentation. Supply Chain Performance Measurement is carriedhout to measure company performance, performance measurement using 4 Attributes and 4 Matrices namely Attribute Reliability with POF Matrix, Responsiveness with Time Matrix (OFCT), Agility with COGS, Asset with CTCCT Matrix. The results of this study using SCOR obtained the value of the performance of each Performance Matrix. From the four matrices it is known that the value of each matrix is POF 92.29% OFCT 1 Day COGS 7.69% and CTCCT 0.76 Days.
Keywords: Performance, Supply Chain, SCOR
Abstrak.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja di KPBS (Koperasi Petani Bandung Selatan) Bandung, Jawa Barat saat ini. Serta mengetahui dan menganalisis kinerja Manajemen Rantai Pasokan dengan menggunakan Metode Supply Chain Operation Refrence (SCOR). Penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengukuran Kinerja Supply Chain dilakukan untuk mengukur kinerja perusahaan, pengukuran kinerja menggunakan 4 Atribut dan 4 Matriks yaitu Keandalan Atribut dengan Matriks POF, Responsif dengan Matriks Waktu (OFCT), Agility dengan COGS, Aset dengan Matriks CTCCT. Hasil penelitian ini menggunakan SCOR diperoleh nilai kinerja dari setiap Matriks Kinerja. Dari keempat matriks tersebut diketahui bahwa nilai masing-masing matriks adalah POF 92,29% OFCT COGS 1 Hari 7,69% dan CTCCT 0,76 Hari.Kata kunci: Kinerja, Rantai Pasokan, SCOR
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akhmad. 2018. MANAJEMEN OPERASI Teori dan Aplikasi dalam Dunia Bisnis. Azkiya Publishing. Bogor
Arif, Muhammad (2018). Supply Chain Management. CV Budi Utama. Yogyakarta
Dr. H.A. Rusdiana, M.M. 2014. Manajemen Operasi. CV Pustaka Setia. Bandung
Hadiguna, Rika Ampuh. 2016. Manajemen Rantai Pasok Agroindustri. Padang: Andalas University Press
Siahaya, Willem. 2015. Sukses Supply Chain Management Akses Demand Chain Management. IN MEDIA. Bogor
Wigaringtyas Dinar Latifah. 2013. PENGUKURANhKINERJAhSUPPLYhCHAINhMANAGEMENTh DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAINhOPERATION REFERENCE(SCOR) (Studi Kasus: UKM Batik Sekar Arum, Pajang, Surakarta).
Febriani Fitria, Prof. Dr. Muhardi. SE.,M.Si dan Nining Koesdingsih, 2017. Analisis Pengukuran Kinerja Sistem Rantai Pasok dengan menggunakan metode SCOR Supply Chain Operation Refrence (Studi Kasus pada : PT. Darma Setia Lira Bandung). UNISBA
Rahayu Putri dan Koesdiningsih Nining. 2018. Analisis Sistem Rantai Pasok Telur Ayam dalam Peternakan Pembibitan Ayam Dengan Menggunakan Metode Scor (Supply Chain Operations Refrence) pada PT. Galur Prima Cobbindo di Sukabumi. UNISBA
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i1.20640
  Â