Pengaruh Pelatihan Kerja dan Penerapan Manajemen K3 pada Divisi Alat Berat di PT. Pindad (Persero) Bandung

Abstract

Abstract. This research was conducted based on the phenomenon that occurred that PT. Pindad (Persero) still lacks training for its employees and employees still do not adhere to the OHS management that employees have implemented which can affect the work productivity of their employees. This study aims to 1) To find out the level of Job Training and Application of OHS Management in the heavy equipment division at PT. Pindad (Persero) Bandung. 2) To find out the level of Employee Productivity at the heavy equipment division at PT. Pindad (Persero) Bandung. 3) Analyze how Job Training and OHS Management Implementation of employee productivity in the heavy equipment division at PT. Pindad (Persero) Bandung. The sampling technique is probability sampling, namely proportionate stratified random sampling using the Slovin formula. This research uses descriptive and verification methods with 60 employees as respondents using data collection techniques in field research and library research. The results of this study concluded that: 1) Job Training in the heavy equipment division at PT. Pindad (Persero) Bandung is included in the high / good category. 2) Application of OHS Management is included in the sufficient category. 3) Employee Productivity in the heavy equipment division at PT. Pindad (Persero) Bandung is included in the high / good category. 4) Job Training has a positive effect on Employee Productivity. 5) Application of OHS Management has no influence on Employee Productivity. 6) There is an influence between Job Training and Application of OHS Management to Employee Work Productivity simultaneously. It can be concluded that there is an influence of Job Training on Employee Work Productivity and OHS Management Application does not have an influence on Employee Work Productivity on heavy equipment division employees at PT. Pindad Bandung.

Keywords: Job Training, Application of K3 Management, Employee Work Productivity.

Abstrak. Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena yang terjadi bahwa PT. Pindad (Persero) masih kurang memberikan pelatihan terhadap karyawannya dan karyawan masih kurang mentaati manajemen K3 yang sudah diterapkan karyawan yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawannya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui tingkat Pelatihan Kerja dan Penerapan Manajemen K3 pada divisi alat berat di PT. Pindad (Persero) Bandung. 2) Untuk Mengetahui tingkat Produktivitas Kerja Karyawan pada divisi alat berat di PT. Pindad (Persero) Bandung. 3) Menganalisis bagaimana Pelatihan Kerja dan Penerapan Manajemen K3 terhadap produktivitas kerja karyawan pada divisi alat berat di PT. Pindad (Persero) Bandung. Teknik penarikkan sampel adalah probability sampling yaitu proportionate stratified random sampling dengan menggunakan rumus slovin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode verifikatif dengan jumlah responden sebanyak 60 karyawan menggunakan teknik pengumpulan data penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Pelatihan Kerja pada divisi alat berat di PT. Pindad (Persero) Bandung termasuk kategori tinggi/baik. 2) Penerapan Manajemen K3 termasuk kategori cukup. 3) Produktivitas Kerja Karyawan pada divisi alat berat di PT. Pindad (Persero) Bandung termasuk kategori tinggi/baik. 4) Pelatihan Kerja berpengaruh positif  terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. 5) Penerapan Manajemen K3 tidak memiliki pengaruh terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. 6) Terdapat pengaruh antara Pelatihan Kerja dan Penerapan Manajemen K3 terhadap Produktivitas Kerja Karyawan secara simultan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Pelatihan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan dan Penerapan Manajemen K3 tidak memiliki pengaruh terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada karyawan divisi alat berat di PT. Pindad Bandung.

Kata kunci: Pelatihan Kerja, Penerapan Manajemen K3, Produktivitas Kerja Karyawan.