Analisis Kelayakan Mata Uang Gold Dinar dan Silver Dirham sebagai Mata Uang Anti Krisis Moneter di Indonesia

Mochamad Febri Falahudin, Dikdik Tandika

Abstract


Abstract. When the monetary or money system is no longer returned to its proper function but is used as a profit-seeking tool, this will cause the value of the currency to fall. The decline and instability of the value of money will cause destruction and crisis in the form of state money. Dinar and Dirham are fairly stable transaction tools. The purpose of this study is to determine whether the Dinar and Dirham have the feasibility of being a monetary crisis currency or a currency that can prevent Indonesia from the monetary crisis. This research uses descriptive qualitative research methods that use the type of library research methods through literature, documents, archives and the like. Due diligence by making assumptions and simulations from dinars and dirhams using ONH data in rupiah, dollars and gold dinars. The results showed that the weakening of the Rupiah or Dollar exchange rate against the Gold Dinar showed that the Gold Dinar was more stable because of its intrinsic value. The stability of the dinar dirham exchange rate is one of the reasons as an anti-monetary crisis currency, because a stable exchange rate will affect economic conditions which in turn will trigger economic growth and stability.

Keywords : Dinar and Dirham, Gold and Silver, Monetary Crisis, Fiat Money

Abstrak. Ketika system moneter atau uang tidak lagi dikembalikan kepada fungsi yang semestinya melainkan dijadikan sebagai alat mencari keuntungan ini akan menyebabkan nilai mata uang itu akan jatuh. Penurunan serta tidak stabilnya nilai uang akan menyebabkan kehancuran dan krisis dalam bentuk uang negara. Dinar dan Dirham merupakan salah satu alat transaksi yang cukup stabil. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini untuk mengetahui apakah Dinar dan Dirham memiliki kelayakan sebagai mata uang anti krisis moneter atau mata uang yang bisa mencegah Indonesia dari krisis moneter. Penelitian ini menggunakan Diskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang menggunakan jenis metode penelitian kepustakaan dengan cara melalui pustaka, dokumen, arsip dan lain sejenisnya. Menguji kelayakan dengan melakakuan asumsi serta simulasi dari dinar dan dirham dengan menggunakan data ONH dalam satuan rupiah dan dollar serta dinar emas. Hasil penelitian  menunjukan bahwa lemahnya nilai tukar Rupiah atupun Dollar terhadap Dinar Emas menunjukkan bahwa Dinar Emas lebih stabil karena nilai intrinsik yang dimiliki. Kestabilan nilai tukar dinar dirham merupakan salah satu alasan layaknya sebagai mata uang anti krisis moneter, karena nilai tukar yang stabil akan mempengaruhi kondisi perekonomian yang selanjutnya akan memicu pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.

Kata Kunci : Dinar dan Dirham, Emas dan Perak, Krisis Moneter, Uang Kertas  


Keywords


Dinar dan Dirham, Emas dan Perak, Krisis Moneter, Uang Kertas

Full Text:

PDF

References


Ali, Mhd, Nuruddin (2009). Krisis Keuangan Global dan Upaya Aktualisasi Ekonomi Islam. La_Riba, Jurnal Ekonomi Islam, Vol 3, No.1.

Amirus Sodiq (2015). Kajian Histrois Dinar dan Mata Uang Berstandar Emas, Iqtishadia, Vol. 8, No.2.

Al Arif, M. Nur Rianto(2011). Dasar-dasar Ekonomi Islam. Solo : Era Adicitra Intermedia.

Chapra, Umer (1996). Monetary Policy in an Islamic Economy in Money and Banking in Islam. Jeddah : International Centre for Research in Islamic Economics

Firmansyah (2015). Menabung Dinar, Antisipasi Inflasi dan Depresiasi Ongkos Naik Haji, JEP-Vol.4, No.3.

Harahap, Darwis. (2007). Analisis Stabilitas Dinar Emas dan Dolar AS Dalam Denominasi Rupiah (Tesis Program Pascasarjana PSTTI-UI, tidak dipublikasikan).

Ilmi, Bahrul, Muhammad (2012). An Analysis of Feasibility of Dinar and Dirham as Currency Upon Transaction in Indonesian (Skripsi). Semarang (ID): Universitas Stikubank

Marlia (2014). Stabilitas Dinar Emas Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Inflasi Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 12, No.1 hal: 12 – 28.

Muhaimin, Iqbal, (2008). Dinar Sebagai Solusi, Jakarta: Gema Insani

Naf’an,(2011). Ekonomi Makro, Tinjauan Ekonomi Syari’ah. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Nabhani, Taqyuddin, Al- (1996). Membangun Sisten Ekonomi Alternatif, (terjemahan Moh. Maghfur Wachid).

Pratama, Sandi. Nurbaya. Fitriani, Ida.(2014). CD to GS, Changing Dollar TO GOLD AND SILVER Sebagai Nilai Tukar Islam Menuju W2C (World Without Crisis), Jurnal Pena Vol. 1, No.1.

Ririn, Noviyanti, (2017). Dinar dan Dirham Sebagai Alternatif Mata Uang: Sebuah Tinjauan Literatur, FALAH Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 2, No.2.

Saidi, Zaim (2011). Euforia Emas. Depok: Pustaka Adina.

Sari, Keumala, Putri, Fakhruddin (2016). Identifikasi Penyebab Krisis Moneter Dan Kebijakan Bank Sentral Di Indonesia: Kasus Krisis Tahun. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM), Vol.1 No.2 hal : 377-388.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta. Surahman (2016). Analisis Kekuatan Mata Uang Dinar dan Dirham Sebagai ata Uang Anti Krisis, JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam)-Vol 1, No.2.

Sukirno, Sadono. (2011). Mikro Ekonomi Teori Pengantar, Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.

Sukirno, Sadono. (2010). Makro Ekonomi Teori Pengantar, Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.

Yaacob, Edawati, Salmy. Samuri, Adib, Al, Mohd. Kashim, Mohd, Arif, Izhar, Mohd. Jamsari, Azraai, Ezad. Ashari, Hassan, Abul, Zulfazdlee, Mohamad ( 2011). Gold Dinar as a currency and commodity in selected countries. Jurnal Melayu, 147 – 172.

http://geraidinar.com/ yang diakses pada tanggal 20 Juni 2019

https://harga-emas.org/ yang diakses pada tanggal 19 Juli 2019

http://wakalaindukbintan.com/ yang akses pada tanggal 20 Juni 2019




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.18152

Flag Counter   Â