Analisis Perbandingan Metode Springate, Zmijewski dan Grover terhadap Potensi Financial Distress pada Pt Bank Panin Dubai Syariah Tbk

Abstract

Abstract. This study aims to compare the potential of financial distress using the Springate, Zmijewski and Grover methods on monthly financial statements from the period January 2015 to September 2018 PT Bank Panin Dubai Syariah.The analytical method used in this study was the non parametric Mann U Whitney statistical test with a sample of PT Bank Panin Dubai Syariah which was selected using purposive sampling with the following conditions: 1) Islamic general banking companies registered with the Financial Services Authority, 2) Completeness of banking company data who consistently publish their financial statements, and 3) Islamic general banking companies that have the highest Non Performing Financing (NPF) ratio among other Islamic commercial banks.The results of the data study show that there are differences in the potential of financial distress using the Springate, Zmijewski and Grover methods. Where the results that show the most experience unhealthy conditions are the Zmijewski method, whereas according to the Grover method there are no unhealthy conditions resulting from the calculation of quarterly financial statements at PT Bank Panin Dubai Syariah.

 

Keywords: Financial Distress, Methods, Financial Statements, Islamic Banks, Financial Conditions.

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan potensi financial distress dengan menggunakan metode Springate, Zmijewski dan Grover pada laporan keuangan bulanan dari periode Januari 2015- September 2018 PT Bank Panin Dubai Syariah.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik non parametrik Mann U Whitney dengan sampel PT Bank Panin Dubai Syariah yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling dengan syarat : 1) Perusahaan perbankan umum syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, 2) Kelengkapan data perusahaan perbankan yang konsisten mempublikasikan laporan keuangannya, dan 3) Perusahaan perbankan umum syariah yang memiliki tingkat rasio Non Performing Financing (NPF) tertinggi diantara bank umum syariah lainnya.Hasil dari penelitian data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan terhadap potensi financial distress dengan menggunakan metode Springate, Zmijewski dan Grover. Dimana hasil yang menunjukkan paling banyak mengalami kondisi tidak sehat adalah metode Zmijewski, sedangkan menurut metode Grover tidak terdapat kondisi tidak sehat yang dihasilkan dari perhitungan laporan keuangan triwulan pada PT Bank Panin Dubai Syariah.

 

Kata Kunci: Financial Distress, Metode, Laporan Keuangan, Bank Syariah, Kondisi Keuangan.