Analisis Sistem Pemeliharaan Mesin Rajut dengan Metode Preventive dan Breakdown untuk Meminimumkan Biaya Pemeliharaan Mesin Rajut di PT X
Abstract
Abstract. PT X is one of the companies in Indonesia that is enganged in the textile industry. The purpose of this research is to find out the maintenance of machine system that carried out by PT X this time and do the analysis or calculating about the estimation of maintenance cost with preventive maintenance method and breakdown maintenance method to minimizing the cost of knitting machine maintenance in PT X based on the data of quantity of machine, cost of maintenance, and the damage quantity of knitting machine on 2017. This research is using case study method with descriptive quantitative type of research. The results of the research shows that at this time PT X is doing maintenance system with preventive maintenance method and breakdown maintenance and based on the calculation about the estimation of maintenance cost with preventive maintenance method and breakdown method showing that breakdown maintenance method is better than preventive maintenance method whereas by doing maintenance using breakdown method can produce the cheaper cost better than using preventive maintenance method and the results is Rp 1.340.691 (Rp 20.998.460 – Rp 19.657.769) or 6,38% under the cost of preventive maintenance.
Keywords: Maintenance, Machine, Preventive, Breakdown.
Abstrak. PT X merupakan salah satu perusahaan yang ada di Indonesia yang bergerak di bidang industri tekstil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pemeliharaan mesin rajut yang dilakukan oleh X saat ini dan melakukan analisis atau perhitungan mengenai perkiraan biaya pemeliharaan dengan menggunakan metode pemeliharaan preventive dan metode pemeliharaan breakdown untuk meminimumkan biaya pemeliharaan mesin rajut di PT X berdasarkan data jumlah mesin, biaya pemeliharaan, dan jumlah kerusakan mesin rajut pada tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat ini PT X melakukan sistem pemeliharaan dengan menggunakan metode pemeliharaan preventive dan pemeliharaan breakdown dan berdasarkan perhitungan mengenai perkiraan biaya pemeliharaan dengan menggunakan metode pemeliharaan preventive dan breakdown menunjukkan bahwa metode pemeliharaan breakdown lebih baik dari metode pemeliharaan preventive dimana dengan melakukan pemeliharaan menggunakan metode pemeliharaan breakdown dapat menghasilkan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan melakukan pemeliharaan dengan menggunakan metode pemeliharaan preventive yaitu sebesar Rp. 1.340.691 (Rp. 20.998.460 – Rp. 19.657.769) atau sebesar 6,38% dibawah biaya pemeliharaan preventive.
Kata Kunci: Pemeliharaan, Mesin, Preventive, Breakdown
Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Assauri, Sofjan. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: LPFEUI
Dilworth, James B. 1996. Operations Management. New York: McGraw Hill
Handoko, Hani. 2011. Dasar – Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE
Harsanto, Budi. 2013. Dasar Ilmu Manajemen Operasi. Bandung: Unpad Press
Heizer, Jay dan Barry Render. 2015. Manajemen Operasi: Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan. Jakarta: Salemba Empat
Kurniawan, Fajar. 2013. Manajemen Perawatan Industri: Teknik dan Aplikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Ma’arif, M Syamsul dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Operasi. Jakarta: Grasindo
Tampubolon, Manahan P. 2004. Manajemen Operasional. Jakarta: Ghalia Indonesia
Tersine, Richard J. 1985. Production / Operations Management: Concepts, Structure, and Analysis. New York: North Holland
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.15655
  Â