Analisis-Analisis Perencanaan Agregat (Aggregate Planning) untuk Meminimalkan Biaya Produksi pada Produk Kaus Kaki di CV. Citra Baru Busana Bandung

Rahma Fadilla, Nining Koesdiningsih

Abstract


Abstrak. Ketika perusahaan akan melakukan proses produksi untuk suatu produk, maka langkah awal untuk memulainya ialah dengan menetapkan sebuah perencanaan produksi. Dalam kondisi nyatanya, menetapkan perencanaan produksi tidaklah mudah, terutama untuk produk yang termasuk kategori seasonal demand. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perhitungan dengan metode perencanaan agregat yang hasil akhirnya untuk meminimalkan biaya produksi pada CV. Citra Baru Busana. CV. Citra Baru Busana merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi aksesoris pakaian seperti kaus kaki. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga metode dari perencanaan agregat, yaitu : Chase Strategy, Workforce level & Inventory, dan Workforce level & Overtime. Serta menggunakan motode peramalan dengan error terkecil yaitu metode Least Square. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa perencanaan produksi kaus kaki memakai metode Chase Strategy dapat lebih meminimalkan biaya produksi dengan total biaya sebesar Rp. 51.926.241.200, dibandingkan dengan metode Workforce level & Inventory yang memiliki total biaya sebesar Rp. 52.836.005.400. dan metode Workforce level & Overtime dengan total biaya sebesar Rp. 52.945.354.800. 

Kata Kunci : Perencanaan produksi, Perencanaan Agregat, Chase Strategy, Workforce level & Inventory, Workforce level & Overtime.


Keywords


Perencanaan produksi, Perencanaan Agregat, Chase Strategy, Workforce level & Inventory, Workforce level & Overtime.

Full Text:

PDF

References


Assauri, Sofjan. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia.

Chase, Jacob and Aquilano. 2011. Operations and Supply Chain Management, Edisi 14. Jakarta : Salemba Empat.

Diana Khairani Sofyan. 2013. Perencanaan & Pengendalian Produksi. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Eddy Herjanto. 2008. Manajemen operasi, edisi 4. Jakarta : PT Grasindo

Handoko, T. Hani. 2009, Manajemen, Cetakan Duapuluh, Yogyakarta : Penerbit BPEE.

Heizer, Jay dan Barry Render. 2010. Manajemen Operasi. Salemba Empat, Jakarta.

Heizer, J. & Render, B. 2011. Operations Management. Tenth Edition. Pearson, New Jersey, USA.

Heizer, Jay and Barry Render. 2014. Operations Management (Management Operasi). Jakarta: Salemba Empat.

Heizer, Jay and Barry Rander. 2014. Manajemen Operasi, Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan, Edisi 11, Alih Bahasa : Hirson Kurnia, Ratna Saraswati dan David Wijaya, (2015), Salemba Empat, Jakarta.

Heizer, Jay and Barry Render, 2015. Manajemen Operasi Keberlangsungan dan Rantai Pasokan, Edisi 11. Jakarta : Selemba Empat.

Heizer, Jay and Barry Render. 2016. Manajemen Operasi, Manajemen keberlang sungan dan Rantai Pasokan, Edisi 11, Alih Bahasa Hirson Kurnia, Ratna Saraswati, dan David Wijaya. Jakarta : Salemba Empat.

Kusuma, H. 2009. Manajemen Produksi Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta : Penerbit ANDI.

Prasetya, H. dan Lukiastuti, F. 2009. Manajemen Operasi. Yogyakarta: MedPress.

R.B. Khanna 2015 production and operation management:second edition PHI Learning private limited, Delhi.

Sartin. 2012. Penerapan Fuzzy Multi Objective Linear Programming Pada Perencanaan Agregat Produksi. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III.

Schroeder, Roger G. (2007). Operations Management : Contemporary Concepts and Cases. 3rd ed., Singapore : McGraw Hill.

Stevenson, W.J., Chuong, S.C. (2014) Manajemen Operasi Perspektif Asia, Edisi 9. Salemba Empat and MC Graw Hill Education, Jakarta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & RND, Bandung: CV. Alfabeta




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.12631

Flag Counter   Â