Analisis Sistem Pemeliharaan Mesin dengan Menggunakan Metode Preventive Maintenance dan Breakdown Maintenance untuk Mengefisiensikan Biaya Pemeliharaan Mesin Mobil Elf di PT. Xtrans Cihampelas, Bandung

Adryan Oktaviana

Abstract


Abstract. The research undertaken aims to analyze the maintenance at PT.Xtrans Cihampelas Bandung which is applied to Isuzu Elf Car machine.  To find out how deeply the maintenance system applied is preventive maintenance and breakdown maintenance. And to find out the most effective comparison in an effort to minimize maintenance cost between preventive and breakdown. This type of descriptive Kualitatif research. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. Based on data from PT. Xtrans Cihampelas Bandung there are 40 machines and who have problems in a year total 45 machines. To minimize costs and reduce engine damage the researchers compared these two methods and found that Preventive policies are more effective than Breakdown policies. Rp.29.612.660, - one machine. The results of this study indicate that, the lack of maintenance performed by the company in checking the state of a machine and can be seen that the results of the authors have been carefully and analyzed where with preventive maintenance policy with a frequency of 5 months once the company can emphasize the maintenance cost incurred is Rp.29.612.660 - one machine in one month.

Keywords: preventive and breakdown method, maintenance machine, maintenance

 

Abstrak. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk menganalisis pemeliharaan pada PT. Xtrans Cihampelas Bandung yang diterapkan terhadap mesin elf Isuzu. Untuk mengetahui seberapa dalam sistem pemeliharaan yang diterapkan yaitu pemeliharaan preventive dan pemeliharaan breakdown. Dan untuk mengetahui perbandingan yang paling efektif dalam upaya meminimumkan biaya pemeliharaan antara preventive dan breakdown. Jenis penelitian yang dilakukan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan data dari PT. Xtrans Cihampelas Bandung ada 40 mesin dan yang memiliki masalah dalam satu tahun total 30 mesin. Untuk meminimumkan biaya dan mengurangi kerusakan pada mesin peneliti melakukan perbandingan terhadap dua metode tersebut dan menemukan bahwa kebijakan Preventive lebih efektif dari kebijakan Breakdown. Rp.29.612.660, - per mesin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, kurangnya pemeliharaan yang dilakukan oleh perusahaan dalam pengecekan keadaan suatu mesin dan dapat dilihat bahwa dari hasil yang sudah penulis teliti dan dianalisis dimana dengan kebijakan pemeliharaan preventive dengan frekuensi 3 bulan sekali perusahaan dapat menekankan biaya pemeliharaan yang dikeluarkan adalah sebesar Rp.29.612.660, - per mesin dalam satu bulan

Kata kunci: pemeliharaan preventif dan pemeliharaan breakdown, pemeliharaan mesin, pemeliharaan


Keywords


pemeliharaan preventif dan pemeliharaan breakdown, pemeliharaan mesin, pemeliharaan

Full Text:

PDF

References


Hasibuan. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Jay Heizer, et al. 2017. â€Operation Management Sustainbility and Supplyy Chain Management†twelfh edition.

K.C. Aurora. 2005. production and operations management. Firewall media, Newdelhi

R.B. Khanna. 2015. “Production and Operation Management: second edition PHI Learning private limitedâ€. Delhi.

Richard J. Tersine. 1985. Production operations management Elsevier science publishing co.inc. Netherland.

Tampubolon, Dr. Manahan P., 2004, Manajemen Operasional (Operation Management), Ghalia Indonesia, Jakarta.

Tina Kanti Agustiady, Elizabeth A. Cudney. 2015.†Total Productive Maintenance : strategies and implementation guide Taylor & Francis groupâ€. Ohio




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.11796

Flag Counter   Â