Perbaikan Kualitas Proses Pembuatan Produk Standar Motor dengan Menggunakan Metode Six Sigma

Tanto Haryanto, Iyan Bachtiar, Selamat Selamat

Abstract


Abstract. PT. X is a company engaged in manufacturing. The main products manufactured by PT. X is a product of motorcycle spare parts and accessories. Problems that are being experienced by PT. X is still a defective product on the K81 Comp Side Stand Bar. The company wants as low as the product defect is zero defect. The company currently uses random sampling in K81 Bar Comp Side Stand quality control. This research was conducted using the Six Sigma method with stages of define, measure, analyze, improve and control (DMAIC), with the aim of improving the quality of K81 Bar Comp Side Stand products at PT. X and minimize product defects. The results of the measurement of the current conditions obtained a sigma value of 3.81 and DPMO value of 10330. P. The proposed improvement is to make modifications to the acceptance control sheet, make SOP for testing the plate, making warning boards, routine maintenance schedules and routine training schedules for employees. . Improvements to achieve predetermined performance targets must be carried out continuously and consistently

Keywords: Six Sigma, FMEA, and Manufacturing Industry

Abstrak. PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur. Produk utama yang diproduksi PT. X adalah produk spare part dan accesories sepeda motor. Permasalahan yang sedang dialami oleh PT. X adalah masih terdapat produk cacat pada Bar Comp Side Stand K81. Perusahaan menginginkan serendah-rendahnya cacat produk yaitu zero defect. Perusahaan saat ini menggunakan sampling acak dalam pengendalian kualitas Bar Comp Side Stand K81. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Six Sigma dengan tahapan define, measure, analyze, improve dan control (DMAIC), dengan tujuan dapat memperbaiki kualitas produk Bar Comp Side Stand K81 di PT. X dan meminimasi kecacatan produk. Hasil pengukuran kondisi saat ini diperoleh nilai sigma sebesar 3,81 dan nilai DPMO 10330. P . Usulan perbaikan yaitu dilakukan pembuatan modifikasi lembar kontrol penerimaan, pembuatan SOP pengujian plat, pembuatan papan peringatan, jadwal rutin maintenance dan jadwal pelatihan rutin untuk karyawan. . Perbaikan untuk mencapai target kinerja yang telah ditentukan harus dilakukan secara berkesinambungan dan konsisten.

Kata kunci: Six sigma, FMEA, dan Industri Manufaktur



Keywords


Six sigma, FMEA, dan Industri Manufaktur

Full Text:

PDF

References


Ahmad Saiful Anwar dkk. (2017). Analisis Konsep Six Sigma dan Continuous Improvement Untuk Mengeliminasi Defect Pada Produk Paper Packaging di PT. XYZ. Prosiding SNST ke-8, Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Daniel Indarto Prajogo, (2000), Penggunaan Teknik Dan Alat Kualitas Dalam Proses Perbaikan Dan Peningkatan Kualitas, Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 1, Juni 2000: 22 – 27.

Garvin, & Davis. (2005). Manajemen Mutu Terpadu. Terjemahan M.N. Nasution. Jakarta: Erlangga.

Gasperz, Vincent. (2002). Pedoman Implementasi Program Six Sigma Terintegrasi dengan ISO 9001:2000, MBNQA, dan HACCP, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Gasperz, Vincent. (2005). Total Quality Management. Dalam Arini T. Soemohadiwidjojo, ed. 2017. Metode Pengukuran Kinerja Perusahaan. Jakarta: Raih Asa Sukses.

Juran, Joseph M. (1998). Juran’s quality handbook 5th edition. New York: McGrawHill.

Khamim, dkk. (2015). Pengendalian Kualitas: Aplikasi pada industri jasa dan Manufaktur dengan Lean, Six Sigma dan Servqual. Jakarta: Graha Ilmu

Lithrone Laricha Salomon, dkk. (2015). Strategi Peningkatan Mutu Part Bening Menggunakan Pendekatan Metode Six Sigma di PT. KG. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 3 No. 3, 156 – 165.

Muhammad Kholil (2017). Implementasi Lean Six Sigma Dalam Peningkatan Kualitas Dengan Mengurangi Produk Cacat Ng Drop Di Mesin Final Test Produk Hl 4.8 Di Pt. Ssi, Jurnal PASTI Volume VIII No 1, 14 – 29.

Petrus Wisnubroto, Arya Rukmana. (2015). Pengendalian Kualitas Produk Dengan Pendekatan Six Sigma Dan Analisis Kaizen Serta New Seven Tools Sebagai Usaha Pengurangan Kecacatan Produk. Jurnal Teknologi, Volume 8 Nomor 1, 65-74.

Putra, M. N. M., Tama, I. P., Darmawan, Z. (2015). Analisis Penyebab Defect Kapal Motor (KM) Pagerungan pada bagian Hull Construction (HC) dengan Metode FMEA dan FTA di PT Pal Indonesia. e-Jurnal Teknik Industri. Vol 3, 2.

Soemahadiwidjojo, Arini T (2017), Six Sigma: Metode Pengukuran Kinerja Perusahaan Berbasis Statistik. Jakarta: Raih Asa Sukses.

Supriyadi dkk. (2017). Analisis Kualitas Produk dengan Pendekatan Six Sigma. Prosiding SNTI dan SATELIT, pp. D7-13).

Tannady Hendy. (2015), Pengendalian Kualitas. Jakarta: Graha Ilmu

Wibowo, H., & Khikmawati, E. (2014). Analisis Kecacatan Produk Air Minum Dalam Kemasan Sebagai Upaya Perbaikan Kualitas Dengan Metode DMIAC. Jurnal Riset Manajemen & Bisnis. Vol 4, 11.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v0i0.20086

Flag Counter    Â