Pemenuhan Permintaan Pelanggan dengan Pendekatan Master Production Scheduling (MPS) Studi Kasus PT. Toyamilindo

Farid Ardhyansyah, Aviasti Aviasti, Chaznin R Muhammad

Abstract


Abstract. PT. Toyamilindo is a bottled drinking water company with products produced including 330ml, 600ml and 1500ml packages. However, in an effort to meet market demand, the company is still experiencing problems to determine the amount of product to be produced from each packaging. Therefore the company requires scheduling so that it can meet market demand. Based on the calculation of master production scheduling, the amount that must be produced during the next year for 330ml items is 68001 cartons, 600ml items are 229308 cartons, and 1500ml items are 28810 cartons. The feasibility of the production schedule is determined based on the calculation of Rough Cut Capacity Planning, capacity work stastions filling can be sufficient to meet production needs for the next year without requiring additional work time (overtime), therefore the production schedule is feasible and can be used as a reference for conducting activities production.

Keywords: Master Production Scheduling, Forecasting, Aggregate Planning.

Abstrak. PT. Toyamilindo merupakan perusahaan air minum dalam kemasan dengan produk yang dihasilkan di antaranya kemasan 330ml, 600ml, dan 1500ml. Namun, dalam upaya memenuhi permintaan pasar, perusahaan masih mengalami kendala untuk menentukan jumlah produk yang harus diproduksi dari masing-masing kemasan. Oleh karena itu perusahaan membutuhkan penjadwalan sehingga dapat memenuhi permintaan pasar. Berdasarkan perhitungan jadwal produksi induk, jumlah yang harus diproduksi selama satu tahun ke depan untuk item 330ml sebanyak 68001 karton, item 600ml sebanyak 229308 karton, dan item 1500ml sebanyak 28810 karton. Kelayakan jadwal produksi ditentukan berdasarkan perhitungan Rough Cut Capacity Planning, kapasitas stasiun kerja filling dapat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan produksi selama satu tahun ke depan tanpa memerlukan waktu kerja tambahan (overtime), maka dari itu jadwal produksi dikatakan layak dan dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan kegiatan produksi.

Kata Kunci: Jadwal Produksi Induk, Peramalan, Perencanaan Agregat.


Keywords


Jadwal Produksi Induk, Peramalan, Perencanaan Agregat

Full Text:

PDF

References


Fogarty, Blackstone, dan Hoffmann. 1991. Production & Inventory Management. 2nd. Ohio: South-Western Publishing Co.

Gaspersz, Vincent. 2009. Production Planning and Inventory Control. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Makridakis, S., Wheelwright, S.C., dan McGee, V.E., 1995. Metode dan Aplikasi Peramalan Jilid 2 Edisi Revisi. Diterjemahkan oleh Syukran, M., 2017. Jakarta: Binarupa Aksara.

Sinulingga, Sukaria. 2009. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Graha Ilmu.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v0i0.18480

Flag Counter    Â