Usulan Perbaikan Kualitas Produk Roti Menggunakan Metode TRIZ (Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch)

Abstract

Abstract. Bread has been ranked third as a staple food in Indonesia and has increased 14% growth with a projected growth of 10% in the 2014-2020 period. PD. X is a bread company in Indonesia. There are two types of defects in bakery products in PD. X, namely broken and broken surface defects that cause reject products. During 2018 the product with the highest percentage of defects was casino bread by 4.63%; cadet bread by 4.63% and hotdog bread by 4.6%. The methods used to minimize these defective products are Statistical Quality Control (SQC) and Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch's Theory (TRIZ). The cause of surface defects is rupture of fatigue workers, where the mixture is too low, manual mixing and lack of air circulation. The causes of defects in scorched products are lack of supervision, conventional grills and lack of air circulation. Proposed improvements given are giving enough rest time for workers in the dough making section by scheduling by scheduling work rolings every 30 minutes, changing the dough making facilities, adding dough making machines, making quality report forms, making visual controls, make changes to the grill from conventional to automatic or add attention points and / or alarms as a reminder for workers, the addition of exhaust fans or fans in the production building.

Keywords: Quality Control, Statistical Quality Control (SQC), Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch (TRIZ).

Abstrak. Roti telah menempati urutan ketiga sebagai makanan pokok di Indonesia dan mengalami peningkatan pertumbuhan 14% dengan proyeksi pertumbuhan 10% pada periode 2014-2020. PD. X merupakan salah satu perusahaan roti di Indonesia. Terdapat dua jenis cacat pada produk roti di PD. X yaitu cacat permukaan pecah dan cacat hangus yang menyebabkan produk reject. Selama tahun 2018 produk dengan persentase cacat tertinggi adalah roti kasino sebesar 4,63%; roti kadet sebesar 4,63% dan roti hotdog sebesar 4,6%. Metode yang digunkan untuk meminimasi produk cacat tersebut adalah Statistical Quality Control (SQC) dan Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch (TRIZ). Penyebab kecacatan permukaan pecah pekerja kelelahan, tempat pengadukan adonan terlalu bawah, pengadukan adonan manual dan kurangnya sirkulasi udara. Penyebab kecacatan produk hangus adalah kurangnya pengawasan, pemanggang konvensional dan kurangnya sirkulasi udara. Usulan perbaikan yang diberikan adalah memberi waktu istirahat yang cukup bagi pekerja pada bagian pembuatan adonan dengan membuat penjadwalan dengan membuat penjadwalan untuk dilakukan roling pekerjaan setiap 30 menit, merubah fasilitas tempat pembuatan adonan, menambah mesin pembuatan adonan, membuat form laporan kualitas, membuat visual control, melakukan perubahan pada alat pemanggang dari yang konvensional menjadi otomatis atau menambah attention point dan/atau alarm sebagai pengingat bagi pekerja, penambahan exhaust fan atau kipas angin di gedung produksi.

Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, Statistical Quality Control (SQC), Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch (TRIZ).