Perancangan Meja Kerja yang Ergonomis pada Stasiun Kerja Perakitan (Studi Kasus PT. Sandy Globalndo)

Abstract

Abstract. Ergonomics is the science, art and application of technology to harmonize or balance between all the facilities used both in the activity and rest with the ability and limitations of human beings both physically and mentally, The basic principle of ergonomics is to adjust the human to his work by performing an improvement or design work facilities used by each operator. The research was conducted on the operator of frame assembly process at a motorcycle spare parts manufacturer in Bandung. Many assembly station operators express pain complaints. on the neck, back, waist, arms and legs. Identification of pain complaints was made with the spread of the Nordic Body Map questionnaire. Results obtained from the spread of questionnaires that operators experience pain complaints on the whole body except on the shoulders, elbows and buttocks / thighs. Based on these results it is necessary to do risk testing work by using Rapid Entire Body Assesment (REBA). Improvement is done by improving the working method using the anthropometry method by making ergonomic work desk facility to improve work position and work method done by operator. The ultimate goal of doing research is to provide security, comfort, and health for assembly operators while doing their work and improve company productivity

Kata kunci : Nordic Body Map, Rapid Entire Body Assesment (REBA), Antropometri

 

Abstrak. Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun istirahat dengan kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental, Prinsip dasar ergonomi yaitu menyesuaikan manusia terhadap pekerjaannya dengan melakukan sebuah perbaikan maupun perancangan fasilitas kerja yang digunakan oleh setiap operator. Penelitian dilakukan terhadap operator proses perakitan rangka pada sebuah perusahaan produsen sparepart motor di kota Bandung. Operator stasiun perakitan banyak mengungkapkan keluhan rasa sakit. pada bagian leher, punggung, pinggang, lengan dan kaki. Identifikasi keluhan rasa sakit dilakukan dengan penyebaran kuesioner Nordic Body Map. Hasil yang didapatkan dari penyebaran kuesioner yaitu operator mengalami keluhan rasa sakit pada seluruh tubuh kecuali pada bahu, siku dan bokong/paha. Berdasarkan hasil tersebut maka perlu dilakukan pengujian resiko kerja dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assesment (REBA). Perbaikan dilakukan dengan memperbaiki metode kerja menggunakan metode Antropometri dengan pembuatan fasilitas meja kerja yang ergonomis guna memperbaiki posisi kerja serta metode kerja yang dilakukan operator. Tujuan akhir dari dilakukannya penelitian adalah memberikan keamanan, kenyamanan, dan kesehatan bagi operator perakitan saat melakukan pekerjaannya serta meningkatkan produktivitas perusahaan.

Keyword : Nordic Body Map, Rapid Entire Body Assesment (REBA), Antropometri