Perancangan Strategi Bisnis serta Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard (CV. Lestari Glass)

Teguh Lesmana, Nugraha Nugraha, Selamat Selamat

Abstract


Abstrak. BSC memiliki keistimewaan dalam hal cakupan pengukurannya yang cukup komprehensif karena selain tetap mempertimbangkan kinerja keuangan. BSC juga mempertimbangkan kinerja-kinerja non keuangan, yaitu pelanggan, proses internal bisnis, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Mengacu pada permasalahan yang dihadapi oleh CV. Lestari Glass. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal sebabai berikut: 1) Kinerja perspektif keuangan pada CV. Lestari Glass secara keseluruhan dapat disimpulkan atau dinilai sedang, karena secara umum rasio-rasio keuangan mengalami penurunan. 2) Kinerja perspektif pelanggan pada CV. Lestari glass secara keseluruhan dapat disimpulkan kurang baik, karena jumlah pelanggan yang menurun tiap tahunnya sedangkan kemampuan perusahaan dalam melakukan akuisisi pelanggan sedang. 3) Kinerja perspektif proses bisnis intern pada Perusahaan CV. Lestari Glass secara disimpulkan sedang, karena inovasi tergantung pada keahlian dari karyawan untuk memproduksi produk baru dan base cost productivity yang juga menurun tiap tahunnya. 4) Kinerja perspektif learning and growth pada CV. Lestari Glass dapat disimpulkan baik pada aspek perputaran karyawan masuk dalam kriteria baik sedangkan produktivitas karyawan mengalami penurunan. Tingkat kepuasan karyawan disimpulkan sedang karena karyawan masih kurang puas terhadap beberapa hal.


Keywords


balance scorecard, kinerja keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

Full Text:

PDF

References


Gazperz, Vincent. 2003.“Sistem Pengukuran Kinerja Terintegrasi Balanced Scorecard dengan six sigma untuk organisasi pemerintahâ€, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Helfert, Erich A. 1996. “Tehnik Analisis Keuangan: Petunjuk Praktis Untuk Mengelola dan Mengukur Kinerja Perusahaanâ€, Edisi Kedelapan, Erlangga, Jakarta.

Kanter, R.M. 1996 . "The new managerial work", Harvard Business Review 66: pp. 85-92.

Kaplan, Robert. S., & David, P. Norton. 1996.Translating Strategy into Action: The Balanced Scorecard, Harvard Business School Press, USA.

Kaplan, Robert S., and David, P. Norton. 2000. Balanced Scorecard Menerapkan Strategi Menjadi Aksi, Terjemahan, Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip. 2003. “Marketing Managementâ€, Eleventh Edition. New Jersey: Person Education, Inc.

Lubis, 2003. Teori Organisasi: Suatu Pendekatan Makro. Jakarta.

Margono, S. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan.: PT. RINEKA CIPTA. Jakarta.

Mulyadi. 2001. “Balanced Scorecard : Alat Manajemen Kontemporer Untuk Pelipatgandaan Kinerja Keuangan Perusahaanâ€, Salemba Empat, Jakarta.

Retnaningsih, Sudarwanti. (2007). Analisis Pengaruh Keadilan Kompensasi, Peran Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Pada Sentral Pengolahan Pos Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.

Schneiderman, Arthur M. 1998. “Setting Quality Goalsâ€, ASQC,

Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. CV. Alfabeta. Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v0i0.10092

Flag Counter    Â