Pola Komunikasi Formal dan Informal di Kalangan Pengurus Organisasi Persit Kartika Chandra Kirana

Elma Erica, Wulan Triganitri

Abstract


Abstract. In organizational communication, the flow of information is a complex process, because it involves all parts of the organization. Information not only flows from top to bottom, but also vice versa from the bottom up and also flows among fellow employees. To establish good cooperation between the organization and the members, it takes the form of good relationships and communication between the members of the organization. Communication relations that occur within the organization is called the pattern of communication within the organizational structure. The pattern of communication in the organizational structure is a form of interaction exchange of messages between members of the organization, both verbal and non verbal communication. Like a union organization of army wives or commonly known as Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 3 Yonif Para Raider 330 kostrad. The organization of the wife of TNI AD soldiers (Persit) Kartika Chandra Kirana was born in the midst of the struggle of the Indonesian nation that is imbued with the spirit and the noble aspiration to seize independence from the hands of the invaders.This study aims to determine the pattern of formal and informal communication that occurred in Persit Kartika Chandra Kirana, as well as the constraints of what happened during the communication took place. The research method used in this study is qualitative descriptive, with data collection techniques using interviews and observations, and data analysis techniques using data reduction and presentation.The result of the research shows that the formal communication pattern occurs when the administrators of Persit Kartika Chandra Kirana undergo routine activities that are part of Persit activities such as monthly meetings, and so on. Then the pattern of informal communication occurs when there are activities that are not in progress or become part of official activities, for example at the time of arisan, sports, recreation and more. Some obstacles encountered such as the occurrence of miss communication at the time of superiors or administrators give instructions to subordinates due to a sense of reluctance that appears to ask back to the superior at the time of giving instructions.

Keywords: Communication Pattern, Formal, Informal



Abstrak. Dalam komunikasi organisasi, aliran informasi merupakan proses yang rumit, karena melibatkan seluruh bagian yang ada dalam organisasi. Informasi tidak hanya mengalir dari atas ke bawah, tetapi juga sebaliknya dari bawah ke atas dan juga mengalir di antara sesama karyawan. Untuk membentuk kerjasama yang baik antara organisasi dan para anggota, maka dibutuhkan bentuk hubungan serta komunikasi yang baik antara para anggota organisasi. Hubungan komunikasi yang terjadi dalam organisasi itu disebut dengan pola komunikasi dalam struktur organisasi. Pola komunikasi dalam struktur organisasi merupakan bentuk interaksi pertukaran pesan antaranggota organisasi, baik komunikasi secara verbal maupun nonverbal. Seperti halnya suatu organisasi persatuan istri tentara atau biasanya dikenal sebagai Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 3 Yonif Para Raider 330 kostrad. Organisasi istri prajurit TNI AD (Persit) Kartika Chandra Kirana lahir di tengah-tengah perjuangan bangsa Indonesia yang dijiwai semangat dan cita-cita luhur untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi formal dan informal yang terjadi di Persit Kartika Chandra Kirana, serta kendala-kendala apa yang terjadi selama komunikasi tersebut berlangsung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan observasi, serta teknik analisis datanya menggunakan reduksi dan penyajian data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi formal terjadi pada saat pengurus Persit Kartika Chandra Kirana menjalani aktivitas rutin yang menjadi bagian dari kegiatan Persit seperti misalnya rapat bulanan, dan lain sebagainya. Kemudian pola komunikasi informal terjadi pada saat ada aktivitas yang bukan berlangsung atau menjadi bagian aktivitas resmi, misalnya pada saat arisan, olahraga, rekreasi dan lainnya. Beberapa kendala yang dihadapi misalnya terjadinya miss communication pada saat atasan atau pengurus memberikan instruksi kepada bawahannya dikarenakan rasa segan yang muncul untuk bertanya kembali kepada atasan pada saat memberikan instruksi.

Kata Kunci: Pola Komunikasi, Formal, Informal


Keywords


Pola Komunikasi, Formal, Informal

Full Text:

PDF

References


Ardianto, Elvinaro. 2011. Metodologi Penelitian untuk Public Relations. Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Simbiosa Rekatama Media

Devito, Joseph. 2011. Komunikasi Antarmanusia. Tanggerang Selatan: Karisma Publishing Group

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Bandung : Citra Aditya Bakti

_____________________. 2006. Hubungan Masyarakat. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Fisher, Aubrey, 1990. Teori-teori dan Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung

Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif, Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Offset, Bandung.

Muhammad, Armi. 2005. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara

Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung : Remaja. Rosdakarya

Pace, R Wayne dan Faules, Don F. 2006. Komunikasi Organisasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Rakhmat, Jalaluddin. 2005. Metode penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarata : PT. Raja. Grafindo Persada

Satori, Djam'an dan Aan Komariah, 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Schermerhorn, John R., James G. Hunt, Richard N. Osborn and Mary Uhl-Bien. 2010. Organizational Behavior. USA: John Wiley & Sons

Siagian, Sondang P. 2009. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta. PT Bumi Aksara

Soejanto, Agoes. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Sutopo. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS

Tampubolon, Manahan P. 2008. Perilaku Keorganisasian. Bogor: Ghalia Indonesia

West, R. L., & Turner, L. H. 2008. Introducing communication theory: Analysis and application. McGraw-Hill Humanities/Social Sciences/Languages.

Winardi, 2007, Manajemen Perilaku Organisasi , Edisi Revisi, Jakarta, Kencana. Prenada Media Group




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.9954

Flag Counter   Â