Komunikasi Ritual pada Upacara Domyak

Nadia Dwi Putri, Maman Suherman

Abstract


Abstract. This research entitled Ritual Communications at Domyak Ceremony (Case Study Concerning Rtiual Communication Scenes On Domyak Ceremony Village Sand Wind District Darangdan Purwakarta District). The context of the research is a unique reality of a hundred-year-old religious tradition that continues to exist today, involving participants. This advisory aims to understand the process of ceremonial domyak, ritual communication process, the meaning of ritual communication, and to know the reason Purwakarta Regency Government to preserve the tradition of ritual on upacar Domyak. The research method used is qualitative with approach using case study method. Data were obtained by conducting in-depth interviews with 3 relevant informants, participatory observation, and documentation study. Based on the results of research indicate that the ritual Domyak in Sand Wind Village, District Darangdan, Purwakarta Regency is the result of hereditary from Mama Nuriya. passed by Bah Husen and the public recognize the tradition of the rituals of Domyak as a ritual asking or asking for rain to fall. Domyak Tradition is one of the shows that has Ritual Communication. Where in the ritual has several stages, besides in Domyak tradition there are other forms of performances. Domyak Tradition can be performed on any condition whether in the form of helaran or procession or using stage. Domyak Tradition is only found in the Village Sand Wind District Darangdan. Which can show the traditions of this Domyak from many circles from the young to the old.

Keywords: Ritual Communication, Domyak Tradition, Purwakarta



Abstrak. Penelitian ini berjudul Komunikasi Ritual Pada Upacara Domyak (Studi Kasus Mengenai Adegan Komunikasi Rtiual Pada Upacara Domyak Desa Pasir Angin Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta). Konteks penelitian berupa realita unik dari sebuah tradisi budaya rekigi yang telah berumur ratusan tahun dan tetap berlangsung hingga kini, dengan melibatkan peserta. Peneliain ini bertujuan untuk memahami proses upacara domyak, proses komunikasi ritual, makna komunikasi ritual, serta untuk mengetahui alasan Pemerintah Kabupaten Purwakarta melestarikan tradisi ritual pada upacar Domyak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan menggunakan metode studi kasus. Data diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam kepada 3 informan yang relevan, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual Domyak di Desa Pasir Angin, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta adalah hasil dari turun temurun dari Mama Nuriya. yang diteruskan oleh Bah Husen dan masyarakat mengakui tradisi ritual Domyak sebagai ritual meminta atau memohon turunnya hujan. Tradisi Domyak merupakan salah satu pertunjukan yang memiliki Komunikasi Ritual. Dimana dalam ritualnya memiliki beberapa tahapan-tahapan, selain itu di dalam tradisi Domyak terdapat bentuk-bentuk pertunjukan lainnya. Tradisi Domyak dapat di pertunjukan pada kondisi apapun baik dalam bentuk helaran atau arak-arakan maupun menggunakan panggung. Tradisi Domyak ini hanya terdapat di Desa Pasir Angin Kecamatan Darangdan. Yang dapat mempertunjukan tradisi Domyak ini dari banyak kalangan dari yang berusia muda hingga sampai yang sudah tua.

Kata Kunci: Komunikasi Ritual, Tradisi Domyak, Purwakarta


Keywords


Komunikasi Ritual, Tradisi Domyak, Purwakarta

Full Text:

PDF

References


BPNB. 2012. Cingcowong: Upacara Meminta Hujan pada Masyarakat Kuningan. Bandung: BPNB Bandung.

Koentjaraningrat. 1980. Sejarah Teori Antropolgi I. Jakarta: UI Press.

Priandono, Tito Edy. 2016. Komunikasi Keberagaman. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sumber Tesis:

Tesis. Hanafi. 2017. “Pola Komunikasi Ritual Pada Tradisi Tahlil Kliwonan Keraton Kasepuhan Cirebon (Studi Etnografi Komunikasi dalam Tradisi Tahlil Kliwonan di Situs Makam Sunan Gunung Jati)â€. Bandung. Magister Ilmu Komunikasi. Universitas Islam Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.9927

Flag Counter   Â