Strategi Komunikasi dalam Melakukan Sosialisasi Pemartabatan Bahasa Negara di Ruang Publik

Adi Muhammad Iqbal, Dadan Mulyana

Abstract


Abstract. Along with the times, many foreign cultures enter to the country of Indonesia and one of them is a foreign language. Currently the use of foreign languages is even seen in some areas of the public space which should use Indonesian language. In 2015, there were nearly 70 percent of the public space in West Java still use a foreign language. Based on the problem, Balai Bahasa Jawa Barat will conduct socialization of State Language Dignity in the public space. The purpose of this research is to find out how communication strategy of Balai Bahasa Jawa Barat in conducting socialization of State Language Dignity in public space. The communication strategy will be assessed based on four important points, there are selection of communication techniques, knowing the communication target, overcoming communication barriers and use of participative socialization. This research uses qualitative method with case study approach. The techniques of data collection used are interview, document review and literature study. While the techniques of data analysis  used are data reduction, data presentation, and draw conclusions. The results obtained in this research is a communication technique which selected by Balai Bahasa Jawa Barat is informative communication and persuasive. The communication target of Balai Bahasa Jawa Barat is the local government and the owner of public space, Balai Bahasa Jawa Barat observes two factors to recognize the communication target, there are factor of framework reference and factors of situation and condition. The barriers which experienced by Balai Bahasa during the conduct of socialization there are no legal sanctions, Indonesian language is considered not important, and worried about being unsold. Balai Bahasa Jawa Barat asks for help to local government and holds a State Language Dignity competition as a way to overcome these three barriers. Balai Bahasa Jawa Barat implements participative socialization by holding a State Language Dignity competition. This competition will provide stimulation of the owners of public spaces so they are willing to give priority to the Indonesian language.

Keywords: Communication Strategy, Socialization, Public Space

Abstrak. Seiring perkembangan zaman, banyak budaya asing masuk ke negara Indonesia dan salah satunya adalah bahasa asing. Saat ini penggunaan bahasa asing bahkan terlihat di beberapa kawasan ruang publik, yang seharusnya menggunakan bahasa Indonesia. Pada tahun 2015, tercatat hampir 70 persen ruang publik di Jawa Barat masih menggunakan bahasa asing. Berdasarkan masalah tersebut, Balai Bahasa Jawa Barat akan melakukan sosialisasi Pemartabatan Bahasa Negara di ruang publik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari tahu bagaimana strategi komunikasi Balai Bahasa Jawa Barat dalam melakukan sosialisasi Pemartabatan Bahasa Negara di ruang publik. Strategi komunikasi ini akan dikaji berdasarkan empat poin penting, yaitu pemilihan teknik komunikasi, mengenal sasaran komunikasi, mengatasi hambatan komunikasi, dan penggunaan sosialisasi partisipatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, telaah dokumen dan studi pustaka. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah teknik komunikasi yang dipilih oleh Balai Bahasa Jawa Barat adalah komunikasi informatif dan persuasif. Sasaran komunikasi Balai Bahasa Jawa Barat adalah pemerintah setempat dan pemilik ruang publik, Balai Bahasa memperhatikan dua faktor untuk mengenali sasaran komunikasi, yaitu faktor kerangka referensi dan faktor situasi dan kondisi. Hambatan yang dialami oleh Balai Bahasa selama pelaksanaan sosialisasi ada tiga, yaitu tidak adanya sanksi hukum, bahasa Indonesia dianggap tidak penting, dan khawatir menjadi tidak laku. Balai Bahasa meminta bantuan pemerintah setempat dan mengadakan kegiatan Lomba Pemartabatan Bahasa Negara sebagai cara untuk mengatasi ketiga hambatan tersebut. Balai Bahasa menerapkan sosialisasi partisipatif dengan cara mengadakan lomba Pemartabatan Bahasa Negara. Lomba ini akan memberikan rangsangan para pemilik ruang publik sehingga bersedia untuk lebih mengutamakan bahasa Indonesia.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Sosialisasi, Ruang Publik


Keywords


Strategi Komunikasi, Sosialisasi, Ruang Publik

Full Text:

PDF

References


Abdurrachman, Oemi. 1979. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: Penerbit Alumni.

Alo liliweri, 2008. Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Effendy, Onong Uchjana. 2008. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

_______________. 2016. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ibrahim, Subandy Idi. 2004. Dari Nalar Keterasingan Menuju Nalar Pencerahan: Ruang Publik dan Komunikasi. Bandung: Jalasutra.

Ma’arif, Bambang Saiful. 2010. Komunikasi Dakwah: Paradigma Untuk Aksi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2012. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Setiadi M. Elly & Kolip Usman. 2011. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana.

Suyanto, Edi. 2011. Membina, Memelihara, dan Menggunakan Bahasa Indonesia Secara Benar. Yogyakarta: Ardana Media.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.9143

Flag Counter   Â