Pola Komunikasi Satpol PP pada Penertiban Pedagang Kaki Lima di Kawasan Bandung Electronic Center

Abstract

Abstract.Bandung is an urban area with complete function and development. In this city, there is the development of governmental and commercial center such as the services sector, trade, housing, industry, education, tourism, healthcare and public services. It affects land use patterns with the intensity of the vast land that awakened in urban areas. Development that is built up rapidly, propagating in a green open space, resulting in a lot of lands that should still be retained as a green open space the city had changed as a function of the area blame allocation. One form of the informal sector is street vendors. This thesis discusses the PP municipal police communication patterns within the control of street vendors in the area of Bandung Electronic Center. This study aims to determine Communication Patterns municipal police in controlling street vendors. The method used is descriptive research, which the authors describe Leadership Communication Patterns municipal police in controlling street vendors in Bandung Electronic Center Region whether it be direct communication (face to face), or through counseling. The type of data that is presented is primary data through questionnaires, observations, interviews and literature. While the secondary data obtained through the study of literature and the literature, such as books, documents, and the Internet. Data analysis techniques used to facilitate the process of analysis and interpretation of the results, through editing, coding, and other data processing. With a data analyst technique used in this research is the analysis of quantitative data.

Abstrak.Kota Bandung merupakan wilayah perkotaan dengan fungsi dan perkembangan yang lengkap. Pada kota ini terdapat pengembangan pusat pemerintahan dan perdagangan seperti sektor jasa, perdagangan, pemukiman, industri, pendidikan, pariwisata, kesehatan dan pelayanan umum. Hal tersebut mempengaruhi pola penggunaan lahan dengan semakin luasnya intesitas lahan yang terbangun pada areal perkotaan. Pengembangan yang terbangun cepat sekali, merambat pada ruang terbuka hijau, mengakibatkan banyak lahan-lahan yang seharusnya tetap dapat di pertahankan sebagai ruang terbuka hijau kota telah berubah fungsi sebagai daerah yang disalahkan peruntukkannya. Salah satu bentuk sektor informalnya adalah Pedagang Kaki Lima. Skripsi ini membahas mengenai pola komunikasisatpol PP dalam penertiban pedagang kaki lima di kawasan Bandung Electronic Center. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Komunikasi Satpol PP dalam penertiban Pedagang Kaki Lima. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dimana penulis mendeskripsikan Pola Komunikasi Satpol PP dalam penertiban Pedagang Kaki Lima di Kawasan Bandung Electronic Center baik itu berupa komunikasi secara langsung (face to face), atau melalui penyuluhan. Jenis data yang disajikan yaitu data primer  melalui angket, observasi, wawancara dan kepustakaan. Sedangkan data sekunder yang diperoleh melalui telah pustaka dan berbagai literatur seperti, buku, dokumen dan internet. Teknik analisis data yang digunakan untuk memudahkan proses analisis dan interpretasi hasilnya, dengan melalui pengeditan, pemberian kode, dan pemrosesan data lainnya. Dengan teknik analis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif.

. Kota Bandung merupakan wilayah perkotaan dengan fungsi dan perkembangan yang lengkap. Pada kota ini terdapat pengembangan pusat pemerintahan dan perdagangan seperti sektor jasa, perdagangan, pemukiman, industri, pendidikan, pariwisata, kesehatan dan pelayanan umum. Hal tersebut mempengaruhi pola penggunaan lahan dengan semakin luasnya intesitas lahan yang terbangun pada areal perkotaan. Pengembangan yang terbangun cepat sekali, merambat pada ruang terbuka hijau, mengakibatkan banyak lahan-lahan yang seharusnya tetap dapat di pertahankan sebagai ruang terbuka hijau kota telah berubah fungsi sebagai daerah yang disalahkan peruntukkannya. Salah satu bentuk sektor informalnya adalah Pedagang Kaki Lima. Skripsi ini membahas mengenai pola komunikasisatpol PP dalam penertiban pedagang kaki lima di kawasan Bandung Electronic Center. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Komunikasi Satpol PP dalam penertiban Pedagang Kaki Lima. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dimana penulis mendeskripsikan Pola Komunikasi Satpol PP dalam penertiban Pedagang Kaki Lima di Kawasan Bandung Electronic Center baik itu berupa komunikasi secara langsung (face to face), atau melalui penyuluhan. Jenis data yang disajikan yaitu data primer  melalui angket, observasi, wawancara dan kepustakaan. Sedangkan data sekunder yang diperoleh melalui telah pustaka dan berbagai literatur seperti, buku, dokumen dan internet. Teknik analisis data yang digunakan untuk memudahkan proses analisis dan interpretasi hasilnya, dengan melalui pengeditan, pemberian kode, dan pemrosesan data lainnya. Dengan teknik analis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif.