Hubungan antara Komunikasi Downward dan Motif Berprestasi Kerja

Abstract

Abstract.This research about Downward Communication and Achievement Motive for Employee, in which downward communication is a message distribution process between employer and employee in office, while work achievement motive is an internal engine and from the subject to carry out meritorious achievement during his employment. As such, the research attempts to resolve the main issue concerning the relations between, downward communication and motive for employee work achievement at PT PLN (Persero) P2B APB JABAR? The research method utilizes quantitative method with correlational approach. The populations in this research are employees at PT PLN (persero) P2B APB JABAR and a Manager. Sampling was conducted using total sampling technique of 61 employees. Throughout the research, the researcher employs interview, questionnaires and observation technique to obtain a complete and accurate data.Some of the point of interest in this research stems from discussing the correlational relationship between downward communications itself that influences the motive for employee work achievement. Components from downward communication include instruction, orders, notices and praises. The end result of this research shed lights on the positive relationship between downward communications and the motive for employee work achievement.

Abstrak.Penelitian mengenai Komunikasi Downward dan Motif Berprestasi Kerja Karyawan dimana komunikasi downward merupakan proses penyampaian pesan yang berlangsung antara atasan dengan bawahan di dalam kantor, sedangkan motif berprestasi kerja adalah sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas berprestasi dalam pekerjaannya. Penelitian ini berusaha menjawab pokok masalah seberapa besarkah hubungan antara komunikasi downward dengan motif kerja berprestasi karyawan di PT PLN (persero) P2B APB JABAR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara petunjuk yang disampaikan oleh pimpinan dengan motif berprestasi kerja karyawan, untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara perintah yang disampaikan oleh pimpinan dengan motif berprestasi kerja karyawan, untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara teguran yang disampaikan oleh pimpinan dengan motif berprestasi kerja karyawan, untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara pujian yang disampaikan oleh pimpinan dengan motif berprestasi kerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional menggunakan teori empat sistem. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan yang terdapat di PT PLN (persero) P2B APB JABAR dan seorang Manager. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan teknik wawancara, angket dan observasi agar data yang didapatkan lebih lengkap dan akurat. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kamunikasi downward dengan motif berprestasi kerja karyawan. Hubungan antara dua variabel adalah positif dan satu arah.