Impression Management Abang Mpok dalam Membentuk Citra Pariwisata Kota Bekasi

Abstract

Abstract.AbangMpokBekasi city is tourism and cultural ambassadors election Bekasi, this event held every year by the Department of Youth Sports Culture and Tourism (DISPORBUDPAR) Bekasi city with PaguyubanAbangMpokBekasi. AbangMpokBekasi city is the icon youth who are young and eager to promote the potential of Tourism and Culture city of Bekasi. The title of this research is Impression Management AbangMpok in shaping the image of the city’s Bekasi tourism. This study uses a qualitative method approach Management Impression.This reaserch aims to determine the back stage and the front stage of AbangMpok in shaping the image of tourism in the city of Bekasi. Test the validity of the data used in this study is an extension of the observation increasing persistence and triangulation. From research conducted have results and coclusions that is on the front stage informants many imaging boost tourism Bekasi city due to its status as AbangMpokBekasi. while section back stage many informants in activities outside his post as AbangMpokBekasi.

Abstrak.Abang Mpok Kota Bekasi adalah Pemilihan Duta Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, ajang ini dilaksanakan setiap tahun oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DISPORBUDPAR) Kota Bekasi bersama Paguyuban Abang Mpok Kota Bekasi. Abang Mpok Kota Bekasi adalah icon  Pemuda Kota Bekasi yang berjiwa muda dan bersemangat untuk memajukan potensi Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi. Judul dari penelitian ini yaitu Impression Management Abang Mpok dalam Membentuk Citra Pariwisata Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif dengan pendekatan Impression Management.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui back stage (panggung belakang) dan front stage (panggung depan) dari Abang Mpok Kota Bekasi dalam membentuk citra pariwisata Kota Bekasi. Uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perpanjangan pengamatan, meningkatan ketekunan dan triangulasi. Dari penelitian yang dilakukan memiliki hasil dan kesimpulan yaitu pada bagian front stage (panggung depan) informan-informan banyak yang melakukan pencitraan untuk meningkatkan pariwisata Kota Bekasi dikarenakan statusnya sebagai Abang Mpok Kota Bekasi. Sedangkan di bagian back stage (panggung belakang) banyak informan yang tidak aktif di kegiatan pariwisata diluar jabatannya sebagai Abang Mpok Kota Bekasi.