Hubungan Kampanye Earth Hour Bandung dengan Sikap Masyarakat dalam Menggunakan Listrik secara Hemat

Shaskia Marillia Gayatri, M Subur Drajat

Abstract


Abstract.At the present time, all daily activities which fulfil humans’ needs seem to depend on electricity. Based on that fact, WWF (World Wide Fund For Nature) Indonesia,with its concerns to environmental or natural issues, organizes a campaign called Earth Hour to minimize excessive electric usage. The campaign is usually conducted annually in March and the participants perform a symbolic action of turning off all electricity for an hour . This campaign is held in every place in Indonesia, including Bandung. It is expected that through this campaign, Indonesian ,especially those who live in Bandung, is able to use the eletricity more efficient.This paper entitled “Hubungan Kampanye Earth Hour Bandung dengan Sikap Masyarakat dalam Menggunakan Listrik secara Hemat: Studi Korelasional mengenai Hubungan Kampanye Earth Hour Bandung dengan Sikap Masyarakat RW 06 Tanjung Sari Asri Kelurahan Antapani Wetan, Kecamatan Antapani, Bandung dalam Menggunakan Listirk secara Hemat†is written to discover the responses from Bandung citizens, especially who live in Antapani, towards the Earth Hour campaign and the electricity usage. With regard to the aim of this paper, this paper aims for recognizing the relationship between the Earth Campaign and the reactions from the residents of RW o6 Tanjung Sari Asri Kelurahan Antapani Wetan, Kecamatan Antapani, Bandung in using electricity.The theory used in this research is the Elaboration Likelihood Model theory. This theory is a persuasive theory that explain  the decision taken depends on the ways of how a message is processed. The method used in this research is correlational method. Furthermore, the sampling technique used in this research is the cluster probability sampling. The sampling selected 76 out of 310 householders and this research used questionnaires, library study, intervieew, and the internet as the ways to collect data.The result of this reseacrh is that there is a significant relationship between the message of the Earth Hour campaign and the people’s responses in using electricity efficiently. The result consists of cognition and affection. Meanwhile, in terms of conation, the message of the campaign does not affect the people’s attitude in using electricity efficiently. However, there is a significant relationship that consists of cognition, affection, and conation,  between the campaign communicator credibility and the people’s response in using electricity efficiently

Abstrak.Di jaman modern saat ini, segala aktivitas yang menunjang kebutuhan sehari – hari seakan bergantung kepada listrik. Melihat kondisi ini, WWF (World Wide Fund For Nature) Indonesia dengan kepeduliannya mengenai berbagai gejala alam melaksanakan sebuah program yang bertujuan untuk meminimalisir melonjaknya pemakaian listrik secara berlebihan di masyarakat melalui kampanye Earth Hour, yang merupakan kampanye  mengenai penghematan energi listrik yang biasanya diadakan setiap bulan Maret dengan aksi simbolik yaitu mematikan listrik selama 1 jam. Kampanye ini di sebar ke seluruh wilayah di Indonesia, salah satunya Bandung, dengan kampanye Earth Hour Bandung. Kampanye ini di adakan dengan harapan dapat mengajak masyarakat Indonesia khususnya warga Bandung untuk lebih efisien dalam menggunakan listrik setiap harinya.Karya Tulis yang berjudul “ Hubungan Kampanye Earth Hour Bandung dengan Sikap Masyarakat dalam Menggunakan Listrik secara Hemat : Studi Korelasional mengenai Hubungan Kampanye Earth Hour Bandung dengan Sikap Masyarakat RW 06 Tanjung Sari Asri Kelurahan Antapani Wetan, Kecamatan Antapani, Bandung dalam Menggunakan Listrik secara Hemat†ini disusun untuk mengetahui adakah hubungan kampanye Earth Hour Bandung dengan sikap masyarakat Bandung khususnya warga Antapani dalam menggunakan listrik secara hemat. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kampanye Earth Hour Bandung dengan sikap masyarakat penduduk RW 06 Tanjung Sari Asri Kelurahan Antapani Wetan, Kecamatan Antapani, Bandung dalam menggunakan listrik secara hemat.Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Elaboration Likelihood Model yaitu sebuah teori persuasi yang menjelaskan bahwa keputusan dibuat bergantung pada jalur yang di tempuh dalam memproses sebuah pesan. Penelitian ini menggunakan metode korelasional, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini probabilitas cluster sampling yang dimana dari jumlah 310 kepala keluarga diambil 76 sampel kepala keluarga dengan teknik pengumpulan data melalui angket, studi kepustakaan, wawancara dan internet.Hasil dari penelitian ini yaitu, terdapat hubungan yang signifikan antara Isi pesan Kampanye Earth Hour dengan Sikap Masyarakat dalam menggunakan listrik secara hemat, yang terdiri dari kognisi, dan afeksi. Sedangkan Isi pesan kampanye earth hour tidak berpengaruh secara signifikan dengan aspek konasi sikap masyarakat dalam menggunakan linstrik secara hemat. Terdapat hubungan yang signifikan antara kredibilitas komunikator Kampanye Earth Hour dengan Sikap Masyarakat dalam menggunakan listri secara hemat, yang terdiri dari kognisi, afeksi dan konasi .


Keywords


Campaign, People’s responses, Elaboration Likelihood Model (ELM)

References


Ardianto.Elvinaro. 2014Metode Penelitian Public Relations. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Azwar, Saiffudin.2011. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Ruslan, Rosady, Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2008.

Venus, Antar. 2009 . Manajemen Kampanye : Panduan Teoritis dan Praktis dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.3941

Flag Counter   Â